Tweet Share Share Share Share Share

Juni 23, 2021
NUSANTARAEXPRESS, BREBES – Pekerjaan peningkatan infrastruktur Desa Ciputih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah melalui TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2021 Kodim 0713 Brebes, mulai menampakkan hasil sejak dimulai pada 1 Juni 2021 lalu/Pra TMMD.

Dijelaskan Kapten Infanteri Iskandar Subekhi, Danramil 13 Salem, melalui Peltu Jahri, Bati Tuud, jalan yang ditingkatkan yaitu makadam sepanjang 1136 meter dan 190 meter lebar 4 meter, rabat beton sepanjang 190 meter lebar 3 meter, rabat beton selebar 4 meter dengan panjang 70 meter dan 50 meter, serta pelebaran jembatan sepanjang 7 meter lebar 3 meter.



“Jalan yang sedang dibangun merupakan jalan antar dusun di Desa Ciputih (Dusun Sonday-Pamahan), dan Jalan Usaha Tani (JUT) ke Dusun Tangsi. Untuk pengerjaannya dibantu puluhan warga setempat,” terangnya, Rabu (23/6/2021).

Sementara dijelaskan Peltu Maulana, Kepala Teknisi Kodim Brebes, untuk capaian di hari ke-8 sejak TMMD Sengkuyung ini resmi dibuka Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti pada 15 Juni 2021 lalu meliputi, makadam 5 %, rabat beton 190 meter 45%, jembatan 100%, dan pekerjaan plat duiker 1,5 x 0,6 meter dengan ketebalan 20 centimeter adalah 100%.

Untuk sasaran fisik tambahan TMMD berupa renovasi pos kamling di Dusun Sundai RT. 01 RW. 03 100% dan pos kamling di Dusun Tangeran RT. 02 RW. 03 juga 100%. Sedangkan pekerjaan tambahan berupa rehab RTLH sebanyak 5 unit tinggal menyisakan 1 unit rumah lagi, yakni rumah Ibu Sarminah Dusun Kurung Ciung RT. 01 RW. 02 dengan progres 70%.

“Progres itu tentunya juga atas peran serta warga setempat yang digilir per RT/RW untuk membantu 20 orang TNI. Tak kurang dari 50 orang yang membantu setiap harinya,” tegasnya.

Kepala Desa Ciputih, Slamet Becho, menyatakan berterima kasih kepada Pemkab dan TNI atas bervariasinya sasaran pembangunan di desanya, karena selain infrastruktur dan RTLH, juga dilakukan pembangunan SDM warganya melalui kegiatan non fisik berupa penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan-pelatihan.

Ia menilai Pemkab tak main-main membangun desanya, yakni menggelontorkan anggaran senilai 951 juta dari APBD I dan II, untuk dikemas menjadi berbagai sasaran pembangunan tersebut. (Aan)
Read more »
Tweet Share Share Share Share Share

Juni 23, 2021
NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Setelah melaksanakan Apel pagi, Personil Koramil 08/Bakongan Kodim 0107/Aceh Selatan melakukan pembersihan pangkalan Makoramil yang bertempat di Desa Keude Bakongan Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (23/06/2021).



Kegiatan tersebut di pimpin oleh Batuud Koramil 08/Bakongan Peltu Zainuddin AR.

Danramil 08/Bakongan Kapten Inf Edy Muljo Pudjiono mengatakan, kegiatan pembersihan pangkalan tersebut dalam rangka menciptakan kenyamanan tempat kerja serta menjadikan pangkalan Makoramil bersih dan rapi.

"Kebersihan pangkalan kantor koramil merupakan tugas yang sering kita laksanakan pada setiap saatnya setelah melaksanakan apel pagi. Kita selalu meluangkan waktu untuk bersih-bersih di seputaran kantor."ucap Danramil.

Dikatakan Danramil, seluruh personil memiliki tanggung jawab dalam manjaga kebersihan pangkalan.

"Sehingga kenyamanan tempat bekerja selalu tercipta dan terjaga."tuturnya.

Danramil menambahkan, selain dilakukan pembersihan di pangkalan perkantoran, juga kegiatan tersebut di laksanakan di perumahan Prajurit yang terdapat di lingkungan Makoramil.

"Harapan kita, dengan selalu di laksanakan pembersihan, maka lingkungan perkantoran, perumahan selalu bersih, rapi dan sehat."tutup Danramil. (Husni)
Read more »
Tweet Share Share Share Share Share

Juni 23, 2021
NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - PT Satria Antaran Prima Tbk atau lebih dikenal sebagai SAP Express (Perseroan) marupakan perusahaan jasa pengiriman yang di dirikan dan mulai beroperasi pada tahun 2014, sejak Itu Perseroan menandai dirinya di antara perusahaan Kurir Ekspres dan Logistik terkemuka di Indonesia.

Saat ini, Perseroan memiliki jaringan pengiriman hampir ke seluruh destinasi di Indonesia. Dalam perjalanannya yang masih belia Perseroan tercatat sebagai pelopor kurir berbasis android dan salah satu parusahaan kurir pertama yang tercatat sebagai perusahaan publik pada 3 Oktobar 2018.

Pencapaian yang baik berhasil diraih Perseroan sepanjang tahun 2020, hal tersebut dapat dilihat dari realisasi perolehan pendapatan yang tercatat sebesar Rp 451 miliar terdapat kenaikan sebrsar 294 dibandingkan pendapatan 2019 sebesar Rp349 miliar.

Pencapaian kinerja tahun 2020 tersebut merupakan bukti bahwa strategi Perseroan telah berjalan dengan baik. Di tengah pandemic Covid-19, Perseroan mampu bertahan bahkan berhasil mencatat kinerja positif. Perseroan menciptakan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan melalui pengembangan usaha, menurunkan biaya operasional sekaligus meningkatkan compelltiveness, serta melakukan penguatan kinerja bisnis inti untuk meningkatkan pendapatan.

Pertumbuhan positif ini memang sudah diprediksi oleh Perseroan sebagai imbas positif dari maraknya transaksi penjualan ritel melalui e-Commerce yang melibatkan aktivitas pengiriman barang.

Presiden Direktur Budiyanto Darmastono, mengungkapkan penambahan kantor cabang juga akan menambah aset untuk menunjang kinerja pengiriman, termasuk untuk penambahan armada dan perluasan area kantor cabang.

“Karena jaringan SAP kita sangat luas sekali, jadi kita harus terus meningkatkan pelayanan dan menambah fasilitas serta menambah kantor cabang” ujar Budiyanto dalam Public Expose yang di gelar, Selasa (22/6/2021)di Park Hotel Cawang, Jakarta.

Masih katanya, terkait UMKM yang memerlukan permodalan yang cepat, jadi SAP terus menjaga pelayanan dengan menambahkan waktu pengiriman.

“Dengan tagline “Sahabat Pengiriman” dan “Jagonya COD”, SAP Express menargetkan untuk menjadi sahabat bagi kebutuhan pengiriman di seluruh Indonesia dengan memfasilitasi pengiriman non COD pada umumnya dan COD pada khusus nya ke seluruh area di Indonesia, kita untuk bersaing dengan e-Commerce maupun dengan jasa pengiriman lain. Karena bisnis di jasa pengiriman ini unik,” ucapnya.

Sementara, Corperate Secretary, Deny Parhan mengatakan fasilitas sudah milik sendiri, hal ini untuk meminimalisir resiko serta terjadinya masalah dalam pengiriman. Selain itu pembayaran juga sudah dapat digunakan melalui secara elektronik, untuk mengurangi dampak Covid-19 di masa pandemi ini.

“SAP ingin memenangkan pasar e-Commerce yang merupakan target pasar dari Perseroan,” ucapnya.

Dani menambahkan, hal tersebut secara nyata dibuktikan dengan menjamurnya beragam pilihan barang yang telah tersedia di berbagai platform e-Commerce di Indonesia, yang pada beberapa tahun lalu bahkan belum terpikirkan oleh masyarakat, mulai dari pakaian, perlengkapan bayi, hingga makanan, aksesoris dan perlengkapan otomotif, obat-obatan hingga sembako

Masih kata Dani, sekarang ini sudah ada pergeseran pola masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, jadi pelanggan dapat belanja memakai platform online.

“Perseroan sangat agresif membuka peluang kerjasama dengan pihak-pihak yang tentu dapat membawa lebih banyak pendapatan untuk Perseroan, apalagi kontribusi omset berdasarkan area yang sangat relevan berada di Jabodetacibeka,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Direktur Edwin Widiantoro menambahkan, pada RUPS yang juga dilaksanakan dihari yang sama juga dibagikan deviden kepada pemegang saham.

Sebagai gambaran atas perkembangan dunia eCommerce yang pesat ini, Perseroan mengutip data yang dirilis oleh Statista Digital Market Outlook penjualan e-Commerce di Indonesia pada 2022, diperkirakan mencapai lebih dari AS$16,4miliar atau bertumbuh rata-rata sebesar 18% setiap tahunnya sejak 2018.

Dengan teknologi yang dikembangkannya, sistem user interface Perseroan dapat digunakan oleh semua platform eCommerce karena mampu diintegrasikan secara langsung melalui Application Programming Interface (API).

Selain aktif mensupport bisnis eCommerce, Perseroan juga menawarkan jasa pengiriman dalam dan luar kota, jasa pengiriman Internasional & kargo, jasa distribusi, mailing room, pengiriman melalui transportasi darat, laut & udara, cash on delivery, dan dedicated courier. Layanan cash on delivery dan dedicated courier menjadi salah satu kekuatan utama Perseroan dalam peta persaingan antar sesama perusahaan jasa delivery lain.
Untuk pengiriman dalam negeri sendiri, Perseroan menawarkan paket Same Day Service, One Day Service dan Reguler Service.

Sebagai salah satu perusahaan jasa pengiriman dengan pertumbuhan tercepat di Tanah Air, Perseroan sejak berdiri pada tahun 2014, telah membuka lapangan pekerjaan bagi lebih dari 3800 orang karyawan, dimana hampir setengahnya merupakan tenaga kurir yang ditempatkan di hampir seluruh wilayah di Indonesia dengan didukung oleh 209 jaringan cabang dari Sabang sampai Merauke.

Pada periode yang sama, Perseroan mengoperasikan lebih dari 500 armada pengiriman yang terdiri dari blind van, carry box, MPV, COD, CDE dan Wingbox serta ribuan sepeda motor untuk pengiriman last-mile.f. (JNI)
Read more »
Tweet Share Share Share Share Share

Juni 23, 2021

Siantar, Aktual News-Polres Pematangsiantar melaksanakan pemeriksaan senjata api (senpi) Yang Dipimpin Oleh Kasi Propam IPTU J.Purba Didampingi Kasubbag Logistik IPTU M.Hamid Bertempat di Lapangan Apel Polres Pematangsiantar Rabu 23 Juni 2021, pada pukul 08.00 wib Setelah melaksanakan kegiatan apel pagi.

Kapilres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar S.I.K,Melalui Kasi Propam IPTU J.Purba menyampaikan kepada Personil Pemilik Senpi ,pemeriksaan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari perintah pimpinan Bagi Personil Pemilik Senpi dinas dan juga sebagai langkah antisipasi penyalahgunaan senpi oleh Personil Polri.

Unit Propam Melaksanakan pemeriksaan senjata api (senpi) dinas Sebanyak 27 (dua puluh tujuh pucuk) yang dipinjam pakaikan kepada anggota yang meliputi kondisi fisik senjata, surat izin pinjam pakai senpi dinas dan kebersihan senpi,bagi pemilik senpi yang terdata.

Dalam Kesempatan ini Kasi Propam Polres Pematangsiantar IPTU J.Purba bersama Kasubbag Logistik IPTU M.Hamid mengatakan Setelah dilakukan pengecekan dan didapati ada empat senjata api yang habis masa berlakunya dan empat orang memulangkan senpi milik dinas selanjutnya senjata tersebut ditarik untuk diamankan,kemudian ke delapan senjata api tersebut, diserahkan ke Logistik Bagian Sumda Polres Pematangsiantar.[ Red/Akt-35/Ansary ]

 

Aktual News

Read more »
Tweet Share Share Share Share Share

Juni 23, 2021
NUSANTARAEXPRESS, LABUSEL - Menyambut HUT Bhayangkara Ke-75 tahun 2021, Polsek Silangkitang andil dalam pencegahan Covid-19 dengan memberikan vaksinasi masal secara gratis kepada masyarakat Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Mapolsek Silangkitang Selasa (22/6/2021).

"Menyambut HUT Bhayangkara tahun ini kita memberikan Vaksinasi Covid-19 masal kepada masyarakat Silangkitang, yang dimulai dari tanggal 22 Juni 2021 s/d 26 Juni 2021 dengan target 500 orang", ucap Kapolsek Silangkitang AKP JONY TAMPUBOLON dalam pidatonya dihadapan masyarakat dan unsur Forkopimca Silangkitang.



Untuk mensukseskan giat ini kita berkerjasama dengan Puskesmas Aek goti dengan jumlah tenaga medis sebanyak 10 (sepuluh) orang yang dipimpin langsung oleh Kapuskesmas Aek goti Dr.SYAFRIDAWATI, ujarnya.

Menurut Kapolsek, dihari pertama Tim hanya memberikan pelayanan kepada 100 orang peserta vaksinasi agar tetap terjaga sesuai Prokes Covid-19, "Saya berharap kepada seluruh masyarakat Silangkitang agar mengikuti vaksinasi ini untuk menjaga diri dan keluarganya dari penyebaran virus Corona Covid-19 yang sedang mewabah" Tegas J.Tampubolon.

Disisi yang sama, Camat Silangkitang Makmur Karim Lubis, S.Pd.I, Mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek silangkitang beserta jajarannya yang telah memperhatikan kebutuhan kesehatan masyarakat Silangkitang dimasa pandemi Covid-19.

"Mewakili masyarakat Kecamatan Silangkitang saya ucapkan terimakasih kepada Polsek Silangkitang, semoga dengan pemberian vaksinasi ini masyarakat Silangkitang terhindar dari virus Corona", ucap Makmur.

Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Silangkitang untuk segera mungkin hadir ke Mako Polsek Silangkitang mengikuti vaksinasi, karena ketersediaan vaksin terbatas.ujarnya.

Dikesemptan itu juga, sebagai pimpinan tenaga medis Dr.Syafridawati memaparkan untuk dihari pertama sebanyak 100 orang terdiri dari masyarakat umum Silangkitang, Bhayangkari dan Keluarga Besar Polri menerima vaksinasi dengan batasan Usia lansia 60 Tahun keatas, Usia 50 Tahun.

Dijelaskan Syafrida, " ini adalah Vaksinasi Fase pertama, dan untuk fase kedua akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang" papar Syafida.

Selain Kapolsek Silangkitang AKP JONY TAMPUBOLON selaku Penjab, terlihat hadir dilokasi Wakapolsek HASYIM SIREGAR. ( Koordinator). Kanit Reskrim IPDA FRANCIS, SH.MH, Kanit IK AIPTU TJ. TAMPUBOLON. Kanit Sabhara AIPTU LAMIRAN, Kanit Provos AIPTU BUDI ZILIWU. Kasium AIPTU SUBUR. Kasihumas AIPTU R. SIMANJUNTAK.
Camat Silangkitang MAKMUR KARIM, S.Pd.I, M.Pd.I, beserta perangkat, Personil Polsek Silangkitang dan Para Kepala Desa se Kec. Silangkitang .

Pelaksanaan Vaksinasi massal Covid 19 yang dimulai pukul 8:00 Wib ini selesai pukul 13.00 Wib dan akan dilanjutkan pada hari Rabu tgl 23 Juni s/d Sabtu 26 Juni 2021 dilokasi yang sama. [Rahmad]
Read more »
Tweet Share Share Share Share Share

Juni 23, 2021

Medan,Aktual News-Sangat Luar biasa untuk Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Adlan SPd MM di tengah kesibukan kerja sebagai Kadis Pendidikan Kota Medan masih sempat menimba ilmu sehingga berhasil meraih gelar Doktoral strata 3, Senin (14/6/2021).

Adlan Spd MM dinyatakan lulus dalam mengikuti sidang dengan judul disertasi “Model_Better Teaching And Learning Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa-siswi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri Tujuh Medan”,dan berhak menyandang gelar akademik strata 3 Doktor (DR).

Pelaksanaan sidang sendiri digelar pada Ruang Sidang Pascasarjana UINSU Medan yang dilaksanakan secara daring via zoom meeting, dengan Ketua Sidang Prof Dr Syahrin Harahap MA, Sekretaris Sidang Prof Dr Hasan Bakti Nasution MA, serta penguji: Prof Dr Saiful Akhyar Lubis, MA (Promotor/Penguji). Dr Edi Saputra, M Hum (Promotor/Penguji), Prof Dr Zainuddin, M Pd (Penguji Eksternal). Dr Candra Wijaya, M.Pd (Penguji Internal), dan Dr Abdurrahman, MPd (Penguji Internal).

Namun usai pelaksanaan sidang, Adlan dinyatakan berhasil dan lulus meraih nilai cumlaude ( memuaskan ) berhak menyandang gelar Doktor.

Sekretaris Sidang Prof Dr Hasan Bakti Nasution MA, menyampaikan selamat kepada Adlan yang sudah menyelesaikan pendidikan S-3 nya di UINSU dan berhasil meraih gelar Doktor dengan mempertahankan disertasinya dengan penuh harapan.

“Ilmu yang diperoleh dapat direalisasikan dalam perjalanan karirnya dan ditengah-tengah masyarakat,” ungkap Hasan.

Adlan yang saat itu sudah berhasil meraih gelar Doktor kepada awak media menyatakan syukur atas pencapaian yang diperoleh.

“Alhamdulillah, saya telah menyelesaikan program pendidikan Doktor,” terangnya dengan wajah penuh bahagia di sela menerima ucapan selamat via telepon selular dari kerabat dan pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Medan, dengan meraih gelar Doktor, membuat dirinya semakin termotivasi dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Medan.

“Insya Allah ilmu yang saya dapatkan ini akan saya aplikasikan dalam memajukan dunia Pendidikan di Kota Medan sesuai visi dan misi Pak Wali Kota Medan, kita ingin menjadikan Medan Berkah, Maju dan Kondusif,”tandasnya mengakhiri. [ Red/Akt-35/Ansary ]

 

 

Aktual News

Read more »
Tweet Share Share Share Share Share

Juni 23, 2021

Siantar, Aktual News–Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM meninjau langsung Tempat Pembuangan Sampah di seputaran Pasar Dwikora, Rabu (23/6/2021) pagi. Saat meninjau, Walikota Hefriansyah didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dedy Tunasto Setiawan, Camat Siantar Utara Irwansyah Saragih, beserta para lurah.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Hefriansyah berharap kepada semua pihak, baik Dinas Lingkungan Hidup, PD Pasar Horas Jaya, dan Kecamatan Siantar Utara untuk selalu memperhatikan tempat pembuangan sampah. Ia meminta jangan tunggu sampah menumpuk dan berserakan baru dibersihkan dan diangkat.

“Saya ingatkan kepada seluruh camat dan lurah agar selalu memperhatikan kebersihan lingkungannya. Jangan tunggu ada keluhan warga baru ditindaklanjuti. Kita harus Fokus untuk menjaga kebersihan kota kita ini, agar semakin Mantap, Maju, dan Jaya,” dan masyarakat sehat tidak terdampak penyakit yg di sebabkan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah. ucapnya penuh harap. [ Red/Akt-40/Kiki ]

 

 

Aktual News

Read more »
Tweet Share Share Share Share Share

Juni 23, 2021

Labusel, Aktual News-Menyambut HUT Bhayangkara Ke-75 tahun 2021, Polsek Silangkitang andil dalam pencegahan Covid-19 dengan memberikan vaksinasi masal secara gratis kepada masyarakat Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Mapolsek Silangkitang Selasa (22/6/2021).

” Menyambut HUT Bhayangkara tahun ini kita memberikan Vaksinasi Covid-19 masal kepada masyarakat Silangkitang, yang dimulai dari tanggal 22 Juni 2021 s/d 26 Juni 2021 dengan target 500 orang”, ucap Kapolsek Silangkitang AKP JONY TAMPUBOLON dalam pidatonya dihadapan masyarakat dan unsur Forkopimca Silangkitang.

” Untuk mensukseskan giat ini kita berkerjasama dengan Puskesmas Aek goti dengan jumlah tenaga medis sebanyak 10 (sepuluh) orang yang dipimpin langsung oleh Kapuskesmas Aek goti Dr.SYAFRIDAWATI, ” ujarnya.

Menurut Kapolsek, dihari pertama Tim hanya memberikan pelayanan kepada 100 orang peserta vaksinasi agar tetap terjaga sesuai Prokes Covid-19, “Saya berharap kepada seluruh masyarakat Silangkitang agar mengikuti vaksinasi ini untuk menjaga diri dan keluarganya dari penyebaran virus Corona Covid-19 yang sedang mewabah” Tegas J.Tampubolon.

Disisi yang sama, Camat Silangkitang Makmur Karim Lubis, S.Pd.I, Mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek silangkitang beserta jajarannya yang telah memperhatikan kebutuhan kesehatan masyarakat Silangkitang dimasa pandemi Covid-19.

” Mewakili masyarakat Kecamatan Silangkitang saya ucapkan terimakasih kepada Polsek Silangkitang, semoga dengan pemberian vaksinasi ini masyarakat Silangkitang terhindar dari virus Corona”, ucap Makmur.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Silangkitang untuk segera mungkin hadir ke Mako Polsek Silangkitang mengikuti vaksinasi, karena ketersediaan vaksin terbatas, “ujarnya.

Dikesemptan itu juga, sebagai pimpinan tenaga medis Dr.Syafridawati memaparkan untuk dihari pertama sebanyak 100 orang terdiri dari masyarakat umum Silangkitang, Bhayangkari dan Keluarga Besar Polri menerima vaksinasi dengan batasan Usia lansia 60 Tahun keatas, Usia 50 Tahun.

Dijelaskan Syafrida, ” ini adalah Vaksinasi Fase pertama, dan untuk fase kedua akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang” papar Syafida.

Selain Kapolsek Silangkitang AKP JONY TAMPUBOLON selaku Penjab, terlihat hadir dilokasi Wakapolsek HASYIM SIREGAR. ( Koordinator). Kanit Reskrim IPDA FRANCIS, SH.MH, Kanit IK AIPTU TJ. TAMPUBOLON. Kanit Sabhara AIPTU LAMIRAN, Kanit Provos AIPTU BUDI ZILIWU. Kasium AIPTU SUBUR. Kasihumas AIPTU R. SIMANJUNTAK.
Camat Silangkitang MAKMUR KARIM, S.Pd.I, M.Pd.I, beserta perangkat, Personil Polsek Silangkitang dan Para Kepala Desa se Kec. Silangkitang .

Pelaksanaan Vaksinasi massal Covid 19 yang dimulai pukul 8:00 Wib ini selesai pukul 13.00 Wib dan akan dilanjutkan pada hari Rabu tgl 23 Juni s/d Sabtu 26 Juni 2021 dilokasi yang sama. [ Red/Akt-01 ]

 

 

Aktual News

Read more »
Tweet Share Share Share Share Share

Juni 23, 2021
NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, kembali membahas ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold. LaNyalla menyebut ambang batas capres memunculkan isu mengenai oligarki.

Hal tersebut disampaikan LaNyalla saat menjadi narasumber dalam podcast politik milik Refly Harun, Secangkir Opini, di Jakarta, Senin (21/6/2021). Secangkir Opini kali ini membahas ‘Capres 2024: Demokrasi versus Oligarki’.



Selain LaNyalla, Secangkir Opini juga menghadirkan sejumlah tokoh lainnya. Yaitu pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis, peneliti Indo Barometer M Qodari, Wakil Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia Hurriyah, dan pengamat politik UI Chusnul Mar’iyah.

Diskusi juga diikuti sejumlah tokoh secara virtual. Beberapa tokoh juga menyampaikan pendapatnya melalui video singkat, seperti Rizal Ramli, Rocky Gerung, dan pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio.

Dalam podcast, LaNyalla mengingatkan Indonesia lahir dari bersatunya elemen civil society, mulai dari kalangan kerajaan dan kesultanan, kaum cendekiawan, kaum pergerakan, hingga ulama dan tokoh agama. Para tokoh tersebut menyumbangkan pikiran-pikiran luhur saat ideologi bangsa Indonesia disusun melalui BPUPKI dan PPKI.

“Sehingga lahirlah ideologi Pancasila dan tujuan serta cita-cita dari negara ini yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dan Indonesia menganut sistem presidensiil yang tidak sama dengan negara-negara lain,” ungkap LaNyalla.

Dikatakannya, sistem presidensiil Indonesia sangat khas karena demokrasi Indonesia adalah demokrasi Pancasila, alias demokrasi perwakilan. Sehingga, menurut LaNyalla, seharusnya menempatkan musyawarah mufakat sebagai mekanisme pengambilan keputusan sehingga kedaulatan rakyat seharusnya berada di Lembaga MPR RI, sebagai Lembaga tertinggi negara, di mana Presiden mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada rakyat melalui perwakilannya.

“Itulah sebenarnya DNA Asli Indonesia. Tapi kemudian semuanya berubah ketika Amandemen dilakukan di tahun 1999 hingga 2002 silam. Kita menganut sistem presidensiil murni yang diterapkan di barat. Semua dipilih rakyat langsung, mulai dari bupati/walikota, gubernur, presiden, anggota DPRD, DPR RI dan DPD RI,” jelasnya.

LaNyalla juga menyebut, dampak dari amandemen konstitusi juga menjadikan partai politik sebagai satu-satunya saluran untuk mengusung calon presiden yang disajikan kepada rakyat untuk dipilih. Amandemen konstitusi itu pun melahirkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang mengatur soal ambang batas calon presiden-wakil presiden atau presidential threshold.

Ambang batas capres merupakan syarat pasangan calon di Pilpres di mana pasangan calon harus diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPR atau 25% dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya.

“UU Pemilu semakin mengecilkan saluran bagi putra putri terbaik bangsa untuk mendapatkan kesempatan yang sama di dalam pemerintahan. Padahal ambang batas pencalonan tidak pernah ada di dalam Pasal 6A UUD hasil Amandemen. Yang ada di Pasal 6A, ayat 3 dan 4 adalah ambang batas keterpilihan. Jadi yang benar adalah penerapan ambang batas keterpilihan. Bukan pencalonan,” papar LaNyalla.

Menurut Senator asal Jawa Timur ini, ambang batas keterpilihan penting untuk mendorong bahwa presiden terpilih bukan hanya sekadar populer, tapi juga tersebar secara merata untuk negara yang timpang jumlah penduduk seperti Indonesia. Sementara itu ambang batas capres dinilai LaNyalla lebih banyak mudaratnya, dari pada manfaatnya.

“Ambang batas pencalonan atau presidential threshold, yang dikukuhkan dalam Undang-Undang Pemilu banyak disebut sebagai pintu masuk Oligarki Partai yang bersimbiosis dengan Oligarki Pemodal. Karena pada hakikatnya Oligarki ini muncul karena konsentrasi kekayaan yang dibiarkan berlangsung terus menerus dan semakin menggurita,” paparnya.

Disebutkan LaNyalla, kelompok oligarki pemodal hanya berpikir untuk mempertahankan konsentrasi kekayaan tersebut. Mereka dianggap ‘tidak peduli’ dengan siapa yang memimpin, sebab siapapun yang bisa menjamin konsentrasi kekayaan buat mereka, maka itulah yang akan mereka dukung.

“Nah ada empat kemungkinan atau analisa mengapa banyak pihak mengaitkan antara Oligarki dengan UU Pemilu yang memasang ambang batas pencalonan. Kemungkinan pertama mempermudah jalan untuk menguasai negara, sehingga negara bisa digerakkan untuk menjamin dan mempertahankan kekayaannya. Konsepnya adalah ‘beli jasa pengamanan’, tidak mengganggu bisnis dan akumulasi kekayaannya,” urai LaNyalla.

Kemungkinan kedua menurut mantan Ketua Umum PSSI itu adalah untuk menguasai negara secara keseluruhan. Dengan begitu, kata LaNyalla, negara mengabdi pada tujuan oligarki untuk memperkuat akumulasi kekayaannya. Negara disebut malah berubah menjadi pelayan bagi kaum oligar.

“Kemungkinan ketiga adalah mutualisme, karena kaum oligar membutuhkan kesinambungan. Karena perubahan rezim sangat mungkin mengubah arah penegakan hukum. Maka dia harus memastikan bahwa rezim yang lama harus tetap bertahan, atau sekurang-kurangnya ada jaminan keamanan dari rezim baru terhadapnya,” katanya.

Kemungkinan keempat menurut LaNyalla adalah akumulasi semuanya. Untuk itu, aturan ambang batas pencalonan dinilai harus dikaji ulang demi kebaikan bangsa Indonesia. (***)
Read more »
Langganan: Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.