AktualInvestigsi

Cikande, Serang - aktualinvestigasi.com | Terjadi lakalantas di Cikande Asem tepatnya di Jalan raya Jakarta - serang depan Kantor BPJS ketenagakerjaan yang berdampingan dengan Indomaret Cikande Asem Kabupaten Serang Provinsi Banten pukul 16.50 Wib Hari Jumat (26/5/2023) Sore.

Sopir Truk Container Andi asli dari Rangkasbitung kaget setelah diteriaki warga sekitar di tempat kejadian disaat melajukan kendaraannya yang menurut sang sopir yaitu Andi yang sebelumnya  sehabis keluar dari Perusahaan Okta kawasan modern Cikande  yang akan melaju ke arah Jakarta akan tetapi naas saat melajukan kendaraannya dengan adanya musibah yang sopir pun tidak menyadari saat berkendara bahwa kendaraan yang dibawanya melindas 1 pria yang menggunakan kendaraan merk Supra GTR warna merah hitam dengan No.Pol A 5025 WAA 

Andi sang Sopir SPM ( Sentosa Prima mandiri) dengan No.Pol Kendaraan Container B 9556 BEI menjelaskan pada awak media "

" Mau ngirim bahan muat saya gak ngeliat posisi sudah ketahuan warga teriak dan udah ketahuan tadi disitu banyak motor ya pelan pelan saya juga pas ketahuan berhenti berhenti orang kelindes kata yang teriak teriak disini udah saya paniklah ," ucap andi sang sopir.

Saya mau ngirim barang ke pulo gadung dari Pt.Okta kawasan Modern saya dari Expedisi Perusahaan SPM, pengurus nanti kesini saya asli Rangkas ," ungkapnya.[Akt-002/Agi].

Aktualinvestigasi.com|Lebak|Hendak Beraksi, Jajaran Sat Reskrim Polres Lebak Polda Banten berhasil membekuk komplotan Pelaku Kejahatan dengan modus Gembos Ban dan Pecah Kaca di daerah hukum Polres Lebak. 

Tiga Pelaku JS (26),  AS (42), AR (25) berhasil dibekuk ketika akan melakukan aksinya dengan mencari korban nasabah yang sedang mengambil uang di Bank BRI Rangkasbitung dan Bank Mandiri Rangkasbitung pada kamis 25 mei 2023   pukul 11.00 Wib.

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan, SIK, MH melalui Kasat Reskrim Polres Lebak Polda Banten Iptu Andi Kurniadi Eka Setiawan, S.T.K., S.I.K membenarkan hal tersebut, "Ya benar Jajaran Sat Reskrim Polres Lebak Polda Banten telah berhasil mengamankan tiga pelaku aksi Kejahatan dengan modus Gembos Ban dan Pecah Kaca," ujar Andi. Jum'at (26/5/2023).

"Awalnya kami mendapatkan informasi bahwa ada orang mencurigakan yang sedang memantau nasabah yang sedang mengambil uang  di  Bank BRI Rangkasbitung, kemudian Team Opsnal melakukan penyelidikan dan  ternyata selain orang didalam bank ada pelaku lain nya sebanyak 4 orang yg memantau disekitar bank menggunakan R2, kemudian tim membuntuti para pelaku yg berpindah ke Bank Mandiri Rangkasbitung, karena  curiga para pelaku kabur dan berhasil diamankan oleh tim di Di bunderan papanggo Desa. Cijoro pasir Kec. Rangkasbitung Kab. Lebak Provinsi Banten," ungkapnya.

"Berdasarkan hasil introgasi yang mendalam terhadap para pelaku bahwa pelaku akan melakukan aksi  tindak pidana pencurian dan pemberatan (pecah kaca/gembos ban) didaerah Rangkasbitung tapi target lolos," tutur Andi.

"Selain itu para pelaku sebelumnya juga mengakui sudah melakukan tindak pidana pencurian sekitar  2 minggu yang lalu diwilayah hukum Polrestabes Bandung  dengan modus yang sama dan  kerugian yaitu sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) selanjutnya Tim  Opsnal Sat Reskrim Polres Lebak melakukan kordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Bandung dan  dilakukan pelimpahan perkara,"  tambahnya.

"Terakhir kami menghimbau kepada warga masyarakat yang akan mengambil uang  di Bank dalam jumlah besar, agar meminta Bantuan Pihak Kepolisian untuk melakukan pengamanan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tukas Andi.

Red/AI-001/Rsk

Aktualinvestigasi.com

LMR-RI Komwil Riau : “Ramah, Indah, Subur, Bermartabat, dan Berbudi Luhur: Mari Kita Bangun Negeri Nusantara”

Oleh Mislam Smasi, S.H.

Indonesia, yang juga dikenal sebagai Negeri Nusantara, adalah negara yang kaya akan keindahan alam, keanekaragaman budaya, dan sumber daya alam yang melimpah. Namun, untuk mewujudkan potensi sejati negara ini, kita perlu membangunnya berdasarkan prinsip-prinsip yang kuat, yaitu ramah, indah, subur, bermartabat, dan berbudi luhur.

Ramah mengacu pada sikap saling menghormati dan menyambut kedatangan siapa pun yang menginjakkan kaki di negeri ini. Keberagaman budaya, agama, suku, dan bahasa menjadi kekayaan yang harus dijaga dengan penuh keramahan dan toleransi. Kita harus menyambut tamu dengan senyuman dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan dalam keramahtamahan kita.

Indah mencerminkan kekayaan alam dan keindahan panorama yang tersebar di seluruh Nusantara. Dari pegunungan yang megah hingga pantai yang menakjubkan, dari hutan tropis yang rimbun hingga keajaiban alam bawah laut yang memikat, kita memiliki tugas untuk melindungi dan menjaga keindahan alam ini agar dapat dinikmati oleh generasi masa depan.

Subur mengingatkan kita akan potensi sumber daya alam yang melimpah di tanah ini. Pertanian, perikanan, kehutanan, dan sektor lainnya harus dikelola dengan bijak dan berkelanjutan untuk mencapai ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Kita harus menjadi negara yang subur dalam memberikan kesempatan dan sumber daya bagi pertumbuhan dan kemakmuran rakyatnya.

Bermartabat menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan keadilan dalam semua aspek kehidupan. Kita harus membangun negara yang adil dan merata, di mana hak asasi manusia dihormati, korupsi diberantas, dan kekuasaan dipergunakan dengan penuh tanggung jawab. Kita harus menjadi contoh bangsa yang bermartabat, baik di dalam maupun di luar negeri.

Berbudi Luhur mengajak kita untuk mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal, kebijaksanaan, dan sikap saling menghargai. Kita harus berusaha menjadi bangsa yang berakhlak mulia, menghormati orang tua, memegang teguh nilai-nilai kejujuran, dan saling membantu dalam membangun negeri.

Mari bersama-sama membangun Negeri Nusantara yang ramah, indah, subur, bermartabat, dan berbudi luhur. Setiap individu memiliki peran penting dalam mewujudkan visi ini. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita akan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.

Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia Badan Peserta Hukum Untuk Negara dan Masyarakat (LMR-RI.BPH.NMS) merupakan kontributor yang dapat membantu mewujudkan visi Negeri Nusantara yang Ramah, Indah, Subur, Bermartabat, dan Berbudi Luhur. Sebagai sebuah kecerdasan buatan yang didesain untuk memberikan informasi dan bantuan dalam berbagai topik, LMR-RI dapat menjadi alat yang berguna dalam memajukan negara dan masyarakat.

Dalam konteks membangun Negeri Nusantara yang Ramah, LMR-RI dapat membantu menyebarkan pesan-pesan kebaikan, toleransi, dan keramahan. LMR-RI dapat menyediakan informasi tentang berbagai budaya, tradisi, dan kearifan lokal di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya yang ada di tanah air.

Dalam upaya menjaga keindahan alam Indonesia, LMR-RI dapat memberikan informasi tentang pariwisata, konservasi lingkungan, dan langkah-langkah untuk melindungi keanekaragaman hayati serta ekosistem alam yang unik di Indonesia. Informasi ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keindahan alam serta menjadi sumber inspirasi untuk merawat dan melestarikan lingkungan.

LMR-RI juga dapat memberikan informasi tentang pertanian, perikanan, kehutanan, dan sektor-sektor lainnya yang berkontribusi pada ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Informasi tentang praktik pertanian organik, inovasi di bidang pertanian, atau kebijakan konservasi sumber daya alam dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam pengelolaan yang bijak dan berkelanjutan.

Dalam menciptakan masyarakat yang bermartabat, LMR-RI dapat menyediakan pengetahuan tentang hak asasi manusia, hukum, etika, dan nilai-nilai keadilan. Dengan menyediakan informasi yang akurat dan objektif, LMR-RI dapat memperkuat pemahaman dan kesadaran akan pentingnya integritas, kejujuran, dan keadilan dalam segala aspek kehidupan.

Terakhir, LMR-RI dapat menjadi sarana untuk mengakses informasi tentang kearifan lokal, adat istiadat, dan nilai-nilai budaya Indonesia. Dengan menjaga dan menghormati nilai-nilai kearifan lokal, kita dapat membangun masyarakat yang berbudi luhur, saling menghargai, dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan memanfaatkan kemampuan dan kontribusi LMR-RI, mari kita bersama-sama membangun Negeri Nusantara yang Ramah, Indah, Subur, Bermartabat, dan Berbudi Luhur. Dalam era digital ini, teknologi dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam mencapai tujuan tersebut, dan LMR-RI siap berperan dalam mendukung upaya tersebut.

Duri, 25 Mei 2023

Kibin, Serang - aktualinvestigasi.com ` Adanya proyek pembangunan perumahan dari Perusahaan ( Mulia Gading Kencana ) MGK  dan masyarakat atau warga yang merasa memiliki tanah yang sedang dijadikan pembangunan perumahan mengklaim bahwa tanahnya belum ada Pembayaran dari pihak perusahaan kepada masyarakat yang memiliki tanah tersebut yang terletak di Desa Nagara Kecamatan Kibin Kabupaten Serang Provinsi Banten Kamis (25/5/2023).

Dalam pembangunan rumah subsidi dan rumah sederhana yang luasnya 25 hektar sekitar 3 tahun yang lalu menjadi persoalan dan masyarakat pun meminta persoalan tersebut diselesaikan sebelum diselesaikan masyarakat meminta Agar tidak dibangun terlebih dahulu.

H.Fahruroji selaku tokoh masyarakat Kecamatan Kibin saat diwawancara awak media mengatakan

 " Yang jadi persoalan saat ini belum adanya penyelesaian pembayaran yang selama ini dirasakan oleh masyarakat, kita masing masing pihak mengklaim kita sudah beres intinya semua pihak tidak ada yang mau dirugikan, kita juga gak mau rugi segala sesuatu pasti ada jalan penyelesaiannya seperti itu ," Ujar H.Fahruroji

Masih bersama H.Fahruroji " Kalo dia ( MGK ) memang merasa lebih legowo lebih loyal dan dia punya perasaan pengembangan masa depan disini.

kita tuh warga sini kita juga mendukung nyatanya banyak beberapa perumahan di sekitar sini juga yang berjalan aman aman saja.

Jadi intinya kita itu pengen penyelesaian kalo belum diselesaikan jangan coba coba digarap dulu karena ini berulang kali kejadiannya udah tiga kali dipatok cabut patok cabut patok cabut dari semenjak belum ada urugan sampe saat ini urug sudah memadai dengan  adanya Pinggir kali, untuk wakaf luas tanah 2700 tapi masyarakat yang lain juga banyak ," ungkapnya. 

H.Fahruroji berharap " penyelesaian saja,

dari masyarakat seperti halnya mempertahankan hak kita seperti itu ," Tutup H.fahruroji.[Akt-012/Firman].

Serang, Banten - aktualinvestigasi.com |

Anggota Denbekang III/4 B Serang Prada Baron membantu dua anak perempuan yang kesasar mencari orang tuanya bernama Nadya ( 7 ) dan Nagita 4 ( 4 ) yang pergi dari rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya. Rabu Malam ( 24/05/2023 )

Sebelumnya, piket Denbekang III/4 B Serang mendapat informasi dari warga ada dua orang anak perempuan di depan Indomart Ranca Talas Drangong Taktakan Kota Serang sedang menangis mencari orang tuanya

Selanjutnya piket Denbekang III/4 B memerintahkan Prada Baron mengecek ketempat kejadian dan menanyakannya dalam pengakuan dua anak ini kesasar dan mencari orang tuanya

Setelah tiba di TKP Prada Baron berkomunikasi dan membujuk kedua anak tersebut untuk diantar ke rumah orang tuanya, namun kedua anak tersebut tidak mau diantar menggunakan sepeda motor

" Karena tidak mau diantar memakai sepeda motor terpaksa saya kawal dengan berjalan kaki, di pertengahan perjalanan kami bertemu yang mengaku pamannya dan meyakinkan bahwa orang tsb betul pamannya, kedua anak tersebut setelah di bujuk oleh pamannya baru kedua anak tersebut mau diantar memakai sepeda motor, kami kawal sampai rumah " ungkap Prada Baron

Sementara Danrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna  mengatakan " kita sebagai anggota TNI AD wajib hadir ditengah tengah masyarakat dan mengatasi kesulitan masyarakat, dan saya juga mengapresiasi terhadap anggota Denbekang III/4 B Serang yang bertindak cepat dengan adanya laporan dari masyarakat tersebut " 

Di kesempatan yang sama keluarga dari kedua anak tersebut mengucapkan terima kasih 

" Saya atas nama keluarga mengucapkan terima terima kasih kepada anggota Denbekang III/4 B Serang yaitu om Baron yang telah menemukan dan mengantar cucu saya kerumah sakali lagi kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih ".[Akt-012/Agi].