AktualInvestigasi_Tigaraksa, Dalam mengikuti rangkaian acara yang di selenggarakan oleh pemerintahan kecamatan tigaraksa dalam rangka menyambut HUT RI ke 79 2024, 21 SD Negri sekecamatan Tigaraksa ikuti Lomba Cerdas Cermat di Gedunh Serba Guna. Kamis 01/8/24

Acara tersebut kerjasama  pemerintahan Kecamatan Tigaraksa  dengan PGRI cambang tigaraksa dan KNPI yang di ikuti 21 SD Negri sekecamatan tigaraksa kabupaten Tangerang



Ketua Panitia Lomba Cerdas Cermat Ihah Farihah salah satu guru SDN Tigaraksa 4  mengatakan, dengan di gelarnya lomba cerdas cermat antar SD,MI 
seperti ini anak anak termotifasi, pertama kepercayaan diri, kolaborasi dan juga rasa ingin tau , 

Apalagi soal soal  yang kami keluarkan bukan hanya materi pelajaran di sekolah aja juga pengetahuan umum tentang Tangerang dan Tigaraksa, dan saya berharap kegiatan ini terus berlanjut tidak hanya berhenti di sini. Ucapnya



Cucu Abdurrosied Camat Tigaraksa, menyampaikan, Cerdas Cermat Tingkat Kecamatan Tigaraksa dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT RI ke 79 hari ini dari 57 SD Negri yang  ikut berpartisipasi 21 sekolah dasar, tujuanya agustus tahun ini ada peningkatan Sumber Daya Manusia. 

Dan untuk pendidikan di wilayah kecamatan Tigaraksa mudah mudahan akan lahir insan insan unggul dalam rangka indonesia maju dalam menghadapi indonesia emas 2045 salah satunya dengan cerdas cermat baik itu di tingkat SD, MI, SMP, SMA

A Ardani perwakilam KNPI Kecamatan Tigarakasa, Alhamdulillah cerdas cermat tingkat SD /MI di tingakat Kecamatan Tigaraksa terselengara dan berjalan dengan baik dengan tujuan menggali bakat dan mental juga mencetak bibit anak bangsa dari cerdas cermat ini yang di mulai dari siswa dasar, dan besok siswa menengah dan atas, SDN, SMP, SMA

Adapun Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kecamatan Tigaraksa  Tersebut di raih untuk 

Juara Pertama SD Negri 5 Tigaraksa,

Juara ke Dua SDS Fioreti Tigaraksa

Juara ke Tiga SD Negri Pinang Tigaraksa



Atr







AktualInvestigasi_Tangerang, Pernyataan Pengamat dibeberapa portal media yang mengatakan "Media abal-abal tak usah di layani" hal tersebut mendapat kecaman dari ketua umum LSM Seroja  Taslim wirawan, Kamis 01/8/2024


Sangat di sayangkan ada seseorang yang mengklaim sebagai  Pengamat politik dan kebijakan publik, bicara asbun alias asal bunyi, jika kita baca dan kita perhatikan pernyataannya didalam beberapa portal berita jelas akan jadi bola panas dan liar, menurut hemat saya ini kan jelas sangat melecehkan media dan elemen masyarakat. Terang taslim.


Apa yang disampaikannya tidak mendasar, hanya melihat dari satu sisi saja dengan kata-kata  "seharusnya seorang  Lembaga swadaya masyarakat dan media jangan hadir sebagai penghambat dan mencari cari kesalahan orang lain". 


Lalu yang bersangkutan berkomentar apakah tidak mencari-cari kesalahan orang lain? Apakah ucapannya tidak bertentangan dengan era demokrasi dan amanah undang-undang?


Taslim Wirawan selaku ketua umum LSM Seroja Indonesia merasa prihatin  dengan statement tersebut, di karenakan hal tersebut seolah mengkerdilkan LSM dan Media, apalagi ada ucapan media Abal Abal kalau tidak terdaftar di Dewan Pers, lalu kapasitasnya sebagai apa dia bicara seperti itu? apakah yang bersangkutan dewan Pers? Jadi tolong kalau bicara aga hati-hati dan jangan komentari yang bukan menjadi domain nya dong. Terangnya


Disini saya sama sekali tidak ada kepentingan namun disaat saya membaca berita tersebut dari grup WhatsApp,  saya melihat ada pihak-pihak yang sedang galau,  intinya kenapa harus risau dan gelisah kalau ada lembaga dan media yang mempertanyakan dari mana sumber dana yang dipakai untuk program pembangunan jamban dan sembako gratis tersebut, 

Cukup jawab saja lah, namanya juga penyelenggara negara ya wajarlah jika ada temen-temen yang memang sudah menjadi tupoksi nya terus tanya-tanya. karena publik  juga harus tau dong, hal tersebut juga sesuai dengan undang undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)

Dalam hal pernyataan dari salah orang yang mengaku  pengamat tersebut, kami juga boleh dong mempertanyakan kapasitasnya di Kejari sebagai apa? Sampai lepas kontrol hingga terlontar kata kata seolah olah insan pers dan lembaga swadaya masyarakat seperti jadi penghambat dan mencari cari kesalahan.


Jadi apa yang telah disampaikan oleh yang mengaku seorang pengamat terlalu berlebihan,  justru malahan  kita sangat mendukung program-program yang peruntukannya untuk masyarakat, namun jika ada seperti yang di sampaikan itu berarti adalah oknum, dan ga boleh di pukul rata seolah semua ga baik.


Kami dari LSM Seroja Indonesia dalam waktu dekat akan bersurat ke Kejari Kabupaten Tangerang untuk beraudensi, karena kami merasa keberatan atas statement tersebut yang notabenenya bukan di ucapkan pihak Kejari kabupaten Tangerang itu sendiri.



Atr (Tim)



Diberdayakan oleh Blogger.