AktualInvestigasi.com|BOGOR | Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Bogor pada Sabtu (8/3/2025) kembali menyebabkan banjir di Jalan Sirojul Munir, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong. Padahal, lokasi ini hanya berjarak sekitar 300 meter dari kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.


Genangan air yang terjadi di sepanjang jalan ini bukanlah hal baru. Setiap kali hujan deras turun, banjir selalu melanda beberapa titik di kawasan tersebut. Hal ini menghambat arus lalu lintas dan menyebabkan sejumlah kendaraan mogok, termasuk di depan rumah tokoh masyarakat Bogor, Haji Munin. 


Meski pemerintah daerah sudah beberapa kali melakukan perbaikan, kondisi tersebut tetap berulang. Selain karena kontur tanah yang rendah, kebiasaan warga membuang sampah sembarangan juga menjadi penyebab utama banjir.



Ketua Umum Banteng Pajajaran, Duel Syamson, menyoroti ketidakmampuan pegawai Pemkab Bogor dalam menangani permasalahan ini. Ia bahkan secara tegas menyatakan bahwa pejabat yang tidak kompeten harus segera dipecat.


"Saya mempertanyakan kemampuan pegawai pemda secara akademis. Jangan-jangan mereka ini tidak kompeten! Berkali-kali diperbaiki, tapi tetap saja banjir. Anggaran habis, hasilnya nol! Orang-orang seperti ini harus dipecat, mungkin mereka masuk jadi PNS karena nepotisme, bukan karena kemampuan. Bisa jadi Otaknya cuma korupsi!" tegas Duel Syamson.


Salah seorang warga yang terdampak, Asep (45), mengeluhkan kondisi banjir yang membuat banyak pengendara kesulitan melintas.


"Motor saya sampai mogok gara-gara airnya tinggi. Banyak pengendara lain yang memilih putar balik karena takut kendaraannya rusak. Sudah sering seperti ini, tapi tidak pernah ada solusi yang benar-benar tuntas," ujar Asep.


Warga berharap Pemkab Bogor segera mencari solusi permanen agar Jalan Sirojul Munir tidak terus-menerus menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras turun.

(zakar)

Posting Komentar

Posting Komentar

    Posting Komentar

    Diberdayakan oleh Blogger.