https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Mencegah terjadinya kegiatan ilegal di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, personel Pos Seriang Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK menggelar sweeping malam hari di Jalan Raya Desa Seriang, Kecamatan Badau.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan, dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (23/11/2020).

Diungkapkan Dansatgas, kegiatan sweeping yang dilakukan di antaranya memeriksa kelengkapan identitas pengendara dan surat kendaraan serta dokumen-dokumen resmi terhadap kendaraan yang memuat barang.



"Sasarannya adalah barang-barang yang patut diduga ilegal/terlarang atau yang akan diselundupkan dari wilayah kita maupun dari Malaysia,” ujarnya.

“Tujuan sweeping ini juga agar masyarakat dapat melaksanakan peraturan yang berlaku dengan baik, dan pemeriksaan dilakukan kepada seluruh kendaraan yang melintas melewati jalan perbatasan," jelas Catur Irawan.

[nextpage title="next"]
Menurutnya, perbatasan merupakan daerah yang rawan terjadi penyelundupan barang ilegal, oleh karena itu pemeriksaan secara rutin Satgas lakukan guna mengantisipasi hal-hal terlarang yang dilakukan oleh masyarakat di wilayah perbatasan.

"Kegiatan sweeping yang dilakukan oleh personel Pos Seriang dipimpin Danpos Seriang Serka Ahmad Sofyanto beserta 6 orang anggotanya,” imbuhnya.



Dikatakan Catur Irawan, pos lain juga melakukan hal yang sama dengan waktu bervariasi agar tidak mudah terdeteksi dan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang mencoba mencari kesempatan dan memperoleh ruang gerak sesuai keinginan mereka.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat taat dan tidak melakukan tindakan terlarang untuk keamanan lingkungan dan berupaya ikut serta dalam menjaga wilayah perbatasan,” tutupnya. (Dispenad)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.