Mengigat peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis sudah dinilai darurat. Sesuai giografis wilayah Bengkalis berbatasan dengan negara malaysia. Dan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi berasal dari negara jiran tersebut, dengan jumlah yang besar.
“Oleh karena itu, kita dari DPRD Bengkalis mendorong ke Pemkab. Bengkalis untuk segera membentuk BNNK. Dan setelah dibentuk, maka Pemkab Bengkalis bisa menganggarkan ke badan tersebut, untuk menuntaskan peredaran narkoba tersebut“.
Jelas Ketua DPRD Bengkalis, Khairul Umam, Kamis (26/11/20) petang kemarin.
[nextpage title="next"]
"BNNK tersebut merupakan badan yang dalamnya kinerjanya terpadu, antara jajaran pemerintah daerah dengan jajaran kepolisian. Sehingga dengan berkaloberasi tersebut, peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis bisa dinetralisir".
BNNK sendiri nanti bukan hanya menangani peredaran narkoba, akan tetapi juga menangani melakukan rehabilitasi terhadap pecandu narkoba. Mudah-mudahan dengan cara ini peredaran narkoba di Bengkalis bisa diminimalisir, “ ungkap Khairul Umam lagi. [**Budi]
Posting Komentar