https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

NUSANTARAEXPRESS, JUANDA SIDOARJO - Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) sebagai lembaga pendidikan terbesar TNI AL, kembali mendidik Pemuda pemudi terbaik Indonesia dalam program Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan ke-40 Gelombang 2 Tahun Anggaran 2020. Pembukaan yang dilaksanakan di lapangan Samudera Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Kodiklatal yang berlokasi di Juanda Sidoarjo tersebut dipimpin langsung Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat, (8/12/2020)

Pendidikan dasar keprajuritan bagi prajurit strata Bintara yang sebelumnya berasal dari masyarakat sipil terbaik dari seluruh wilayah Indonesia setelah sebelumnya dinyatakan lolos dalam sidang Pantukhir di Malang.

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan selaku Komandan kodiklatal, dirinya mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa dalam mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus untuk mengikuti Pendidikan Pertama Bintara TNI Angkatan Laut angkatan ke-40 gelombang 2 Tahun Anggaran 2020.

Menurutnya adanya validasi organisasi dan pembentukan organisasi baru dilingkungan TNI AL berdampak kepada kegiatan penyediaan personel yang cukup besar. Tentunya penyediaan personel ini tidak hanya berkaitan dengan kuantitas tetapi juga kualitas, oleh sebab itu Kodiklatal memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencetak prajurit TNI AL yang unggul, maju, profesional dan modern serta memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak sesuai dengan postur seorang prajurit bintara TNI AL, sehingga memenuhi tuntutan kebutuhan operasional satuan pengguna baik di KRI dan batalyon maupun satuan pendirat lainnya.



[nextpage title="next"]

Sesuai kebijakan pimpinan, pendidikan bintara prajurit karier saat ini akan dilaksanakan selama 10 sampai dengan 12 bulan yang terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama, pendidikan dasar keprajuritan selama 3 bulan, tahap kedua pendidikan dasar golongan selama 2 bulan. Semuanya dilaksanakan di Puslatdiksarmil. Sedangkan tahap ketiga pendidikan dasar golongan lanjutan dilaksanakan dipusdik-pusdik terkait, yaitu kejuruan non marinir 5 bulan dan kejuruan marinir selama 7 bulan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pendidikan tahap dasar keprajuritan ini, sangat membutuhkan fisik dan mental yang prima. Tetapi dirinya percaya dengan syarat kelulusan pada tahap seleksi para siswa dapat mengikuti penggemblengan di kawah candradimuka Puslatdiksarmil dengan baik dan akan menjadi prajurit matra laut yang tanggap, tanggon dan trengginas serta mempunyai kultur keangkatan lautan yang ditampilkan dalam wujud naluri tempur, keteladanan, kualitas mental dan integritas pribadi yang dilandasi oleh nilai-nilai kejuangan yang tinggi

Hadir dalam pembukaan pendidikan tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya para Direktur Kodiklatal, Komandan Kodikopsla, Inspektur Kodiklatal, Wadan Puspenerbal, serta para Komandan Kodik, Komandan Puslat dan Komandan Pusdik jajaran Kodiklatal. *

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.