Seperti yang dikatakan Danlanal Denpasar, kegiatan bersih-bersih pantai yang dilakukan secara periodik ini bertujuan untuk membuat pantai yang ada di Bali tetap terjaga kebersihannya agar bisa terus menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Kalau kondisinya selalu kotor otomatis menurunkan kredibilitas kita khususnya mengenai kebersihan pantai." ujarnya di Pantai Kuta awal pekan ini.
Selain membersihkan pantai, ia juga menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk selalu tertib menjaga kebersihan, buang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan alat-alat yang berbahan plastik.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung, I Wayan Puja menjelaskan sampah yang menumpuk di Pantai Kuta menjelang akhir tahun bisa mencapai 30 ton dan saat ini didominasi dengan sampah plastik.
[nextpage title="Next"]
"Sampah ini asalnya datang dari pemukiman, dan tidak dikelola disatu tempat kemudian diangkut dari sungai menuju laut. Karena pantai kita posisinya menghadap ke Barat, ketika angin datang dari barat otomatis pantai ini akan menampung sampah kiriman." terang I Wayan Puja.
Kegiatan ini dibuka oleh Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Made Mahaparta dan dihadiri pula Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., Kasdim 1611/Badung Letkol Inf I Gusti Ngurah Wilantara dan Asops Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Rachmad Zulkarnaen. Disamping itu Karya Bakti bersih-bersih Pantai Kuta juga melibatkan 400 orang yang terdiri dari TNI/Polri, masyarakat umum, Desa Adat Kuta, dan juga organiasi Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (GM-FKPPI) Bali. [Pen Lanal Denpasar]
Posting Komentar