Dijelaskan Danramil 10 Sirampog, Kodim 0713 Brebes melalui Peltu Sugiharto, Bati Tuud, bahwa kejadian di jembatan sepanjang 9 meter dengan lebar 3 meter itu terjadi sekitar pukul 14:00 WIB, akibat diguyur hujan mulai pukul 11.30- 15.00 WIB.
“Kondisi tanah di sekitar jembatan, sebelumnya memang sudah retak akibat tanah bergerak, hingga akhirnya ambrol pada Selasa siang kemarin. Pagi ini, bersama BPBD Kecamatan Bumiayu, Polri dan segenap komponen masyarakat kedua desa akan membuat jembatan darurat,” bebernya, Rabu (27/1/2021).
Ditambahkannya, untuk tanda-tanda peringatan dari bambu juga sudah dipasang agar tidak terjadi kecelakaan lalu-lintas.
Sementara dari keterangan Kepala Desa Mlayang, Abdul Khafid, bahwa jembatan itu merupakan akses utama perekonomian warga antara Desa Mlayang ke Desa Manggis dan Desa Mendala.
[nextpage title="Next"]
“Saya selaku Kepala Desa Mlayang mohon bantuan kepada Pemda agar secepatnya memperbaiki jembatan yang terputus serta jalan-jalan yang rusak di Desa Mlayang karena merupakan wewenang Pemda,” pintanya.
Lanjutnya, untuk aktivitas warga saat ini harus memutar melewati jalan lain dengan jarak yang lebih jauh.
Diwaktu yang sama (26/1), talud tebing penahan jalan setinggi 4 meter di Dukuh Sambungregel, Desa Manggis, ambrol sepanjang 30 meter karena tanah juga labil akibat guyuran hujan. [Aan]
Posting Komentar