https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Aspek pendidikan memiliki peranan penting dalam pembangunan SDM disuatu daerah. dan maju mundurnya suatu daerah, juga dipengaruhi oleh kualitas SDM yang dimiliki daerah itu sendiri. Maka, aspek pendidikan harus benar-benar diperhatikan, akan tetapi bukan hanya pendidikan formal, pendidikan non formal juga tak kala penting untuk menjadi perhatian. Jelas Kadisdik Labuhanbatu Drs.Sayful Amri Siregar di pelataran Dinas Pendidikan Labuhanbatu Kecamatan Rantau Utara pada hari Rabu (6/1/2021) kepada awak media.

Pendidikan formal saat ini memiliki banyak keterbatasan. Baik itu keterbatasan waktu, keterbatasan tenaga pengajar dan keterbatasan-keterbatasan lainnya. Sedangkan di era digital saat ini, kita dituntut untuk menciptakan generasi-generasi yang kreatif, inovatif dan kompetitif. Jika tidak, maka kita akan tertinggal.

Salahsatu solusinya, pemerintah daerah harus menggalakkan pendidikan non formal. Namun di Kabupaten Labuhanbatu, perhatian pemerintah daerah terhadap pendidikan non formal masih tergolong minim. Baik itu dilihat dari kebijakan anggaran, maupun dari segi kebijakan yang dapat merangsang tumbuh kembangnya pendidikan non formal di daerah ini.

Meskipun dimasa pandemic Covid-19 yang telah banyak menyita waktu belajar anak-anak kita harus tetap berupaya bagaimana cara agar anak-anak tetap memperoleh pendidikan.

"Hingga hari ini proses belajar tatap muka belum bisa di selenggarakan, daring adalah salah satu cara yang paling baik untuk di terapkan dengan pengawasan oleh tenaga didik". ujarnya.  [Rahmad]

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.