“Kami akan mendesak dan meminta Pemda Tanjab Timur tidak terburu-buru dalam mengeluarkan izin pembangunan Ram di Kelurahan Teluk Dawan tersebut, karena harus melalui kajian yang mendalam, terutama itu berada di DAS,” Jelas Dedi Saputra, Kamis (28/01/2021)
Dedi Saputra juga menuding, perusahaan tersebut telah melanggar aturan yaitu membabat pohon bintaro yang berada dibantaran sungai tersebut.
“Pemerintah Daerah jangan asal-asalan mengeluarkan izin, kami lihat bantaran sungai habis dibabat tu, belum saja berdiri sudah merusak lingkungan. Kami mendesak pemerintah daerah membatalkan wacana pembangunan Ram tersebut” Tutupnya. (Ayudi)
Posting Komentar