Pelaksanaan chek urin diikuti 50 personel yang terdiri dari Sat Sabhara 14 orang, Sat Narkoba 10 orang, Sat Intelkam 5 orang, Ton Sus 5 orang, Bagi Ops 4 orang, SPKT 2 orang, Binmas 3 orang, Sat Reskrim 5 orang, Sat Tahti 1 orang, dan Bag Sumda 1 orang, mereka merupakan personel yang ditunjuk Kabag dan Kasatnya.
Turut hadir dalam chek urin tersebut Kabag Ops Kompol Marludin, Kabag Sumda Kompol Hendri Matondang, KBO Sat Narkoba Iptu Chairul Siregar, Kanit 1 Ipda Sarwedi Manurung, Kasiwas Ipda Fajar Sidik, Kasi Propam Ipda Iskandar Sipayung dan Paur Dokes Suprapti beserta personel nya.
Dari hasil pemeriksaan terhadap 50 personel tidak ditemukan urin yang terkontaminasi dengan zat narkoba.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan melaui Waka Polres Labuhanbatu, Kompol Mhd. Taufiq menerangkan bahwa kegiatan chek urin dadakan dilaksanakan untuk mencegah personel supaya tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Tujuan kegiatan ini agar personel tidak terlibat penyalahgunaan narkoba", Ujarnya.
Lebih lanjut, Kompol Mhd. Taufiq mengatakan, saat ini Polda Sumut sedang melakukan Operasi Antik Toba 2021 yaitu dalam rangka P4GN (Pencegahan Penyalahgunaan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika) dengan harapan tidak ada lagi personel yang bermain-main dengan narkoba dilapangan.
Masih menurut, Kompol Mhd. Taufiq, apabila ditemukan hal ini akan cukup memalukan dan terhadap personel yang dicurigai terlibat dalam penyalahgunaan narkoba harus ditingkatkan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Program Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo yaitu melakukan Transformasi Polri melalui program PRESISI PREDIKTIF, RESPONSIBILITAS, TRANSFARANSI BERKEADILAN yang dibagi dalam empat Transformasi yaitu Transformasi Organisasi, Transformasi Operasional, Transpormasi Pelayanan Publik dan Transformasi Pengawasan. (Her)
Posting Komentar