https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

NUSANTARAEXPRESS, SIAK – Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia Badan Peserta Hukum Untuk Negara dan Masyarakat (LMR-RI.BPH.NMS) Komda Siak terus berperan aktif melakukan kegiatan. Kali ini melakukan kegiatan pemadaman api (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Siak Provinsi Riau. Tepatnya di  Desa Bunsur Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau, Minggu (21/02/21).

“Kebakaran lahan diperkirakan kurang lebih 6 hektar dan akhirnya bisa dilumpuhkan oleh Tim yang tergabung dalam pemadaman api. Dan ini berkat kerjasama yang baik semua tim”. Jelas Zamri yang menduduki posisi sebagai Kepala Biro Bidang Pertanahan dan Reforma Agraria di LMR-RI.BPH.NMS Komda Siak melalu pesan WhatsApp nya.





Tambah Zamri, “Yang tergabung dalam pemadaman api di Karhutla hari ini minggu 21 Februari 2021 yaitu dari EMPA/PT. Arara Abadi, Polsek Sungai Apit  langsung terjun Kapolsek AKP Yudha Efiar, S.H. dan Koramil Sungai Apit serta kepala desa Bunsur dan kepala desa Lalang dan juga melibatkan masyarakat desa setempat”.

Imbuhnya, “Pemadaman Api dimulai dari pukul 13.00 Wib  hingga sore ini. Kebakaran ini terjadi dari sisa kebakaran sebelumnya”.



Ditempat terpisah, Abdul Azis sebagai Ketua Komda Siak membenarkan adanya tim yang tergabung dan ikut serta dalam pemadaman api (Karhutla) yang terjadi  di Desa Bunsur Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau, Minggu (21/02/21) melalui pesan WhatsApp.

“Benar, ada tim kita dari Komda Siak untuk memberikan kontribusi pemadaman api Karhutla di Kabupaten Siak. Hal ini sudah menjadi program kita secara berkesinambungan. Bagaimanapun kita harus memberikan sumbangsih terhadap masyarakat untuk memberikan nilai-nilai positif. Inilah salah satu tujuan dari Komda Siak”.



“Harapannya kedepan, bukan hanya satu orang  yang kita terjunkan. Tapi bisa puluhan yang bisa bersinergi dengan elemen pemerintahan di segala Bidang". Papar Abdul Azis. [Red]

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.