https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

NUSANTARAEXPRESS, BREBES - Pergerakan tanah atau tanah bergerak kembali terjadi di wilayah Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tepatnya yaitu di Dukuh Salam RT. 02 RW. 01, Desa Mlayang. Jumat pagi (26/2/2021).

Dijelaskan Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Siswanto, bencana alam tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

“Pergerakan tanah dipicu oleh hujan deras dan terus-menerus yang mengguyur wilayah Desa Mlayang mulai pukul 21.00-02.30 WIB sehingga menyebabkan kontur tanah menjadi labil,” bebernya.

Tanah bergerak yang memicu longsor tebing sepanjang 25 meter dengan ketinggian kurang lebih 20 meter itu menutup jalan penghubung antar dukuh, yaitu Dukuh Salam dengan Pejarakan.

Babinsa segera meluncur ke lokasi kejadian, selanjutnya melakukan koordinasi dengan unsur terkait di Desa Mlayang guna melakukan pembersihan material longsoran agar lalu-lintas masyarakat di kedua pedukuhan segera normal kembali.

Walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, namun masyarakat setempat dihimbau agar lebih berhati-hati dan waspada jika hujan lebat dan lama kembali terjadi di wilayahnya. (Aan)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.