Dikutip dari Cartoq, ada beberapa aksesori atau modifikasi motor yang bikin pengendara dan orang lain di jalan terganggu. Di bawah ini modifikasinya juga sebenarnya menghilangkan estetika motor.
1. Knalpot Ala Traktor
Saluran pembuangan hasil pembakaran ditempat di bagian bawah dan mengarah ke belakang. Tapi ternyata ada yang menggemari pemindahan tempat knalpot ke bagian depan seperti ala traktor atau beberapa kendaraan besar seperti truk di India.
Knalpot terletak cukup dekat dengan kepala pengendara dan dapat menyebabkan kuping sakit mendengar suaranya. Selain suaranya, knalpot ini juga berbahaya karena menghalangi pandangan pengendara dan risiko panas.
Knalpot Motor Ekstrem Foto: Youtube/Ankit choudhary |
2. Ban Ekstra Lebar
Ukuran ban memang mempengaruhi kendali motor sesuai fungsi, jenis medan dan cara berkendara. Namun, jika ukurannya berlebihan tak baik pula bagi kenyamanan dan keamanan berkendara.
Ban ekstra lebar pada motor memang membuatnya terlihat lebih mencolok. Akan tetapi, ban ekstra lebar jauh lebih berat daripada ban standar dan dapat membuat kemampuan manuver motor jadi berkurang. Penggunaannya juga akan mempengaruhi kinerja suspensi. Apalagi kalau yang dipakai ban traktor.
Motor pakai ban traktor Foto: Sandrawirth |
3. Lampu yang Berlebihan
Pada umumnya sebuah motor hanya dibekali satu atau dua lampu utama dan itu cukup untuk penerangan. Tapi jika dipakai terlalu banyak bisa berbahaya bagi sistem kelistrikan motor dan juga mengganggu pengendara lain. Selain itu semakin banyak lampu juga akan menambah bobot dan motor lebih sulit dikendalikan.
Lampu motor ekstreme Foto: team-bhp |
4. Cover Jok Berbulu
Modifikasi ini mungkin terdengar tidak terlalu berbahaya. Tapi sebenarnya menggunakan bahan berbulu untuk jok sebenarnya berbahaya. Soalnya jok berbulu tidak memberikan cengkeram yang baik untuk pengendaranya sehingga pantat bisa tergelincir. Saat rem mendadak pengendara bisa saja terlempar.
Jok motor nyentrik Foto: Facebook/Kuruma Sangam |
5. Klakson Angin
Klakson merupakan perangkat wajib sebagai penanda keberadaan sepeda motor selain lampu. Sayangnya ada orang yang memiliih menggunakan klakson angin yang suaranya sekencang klakson truk. Hal ini sangat berbahaya bagi pendengaran pengendara dan mengagetkan pengguna jalan lain.
Motor pakai klakson udara Foto: cartoq |
6. Crash Guard Terlalu Lebar
Meningkatkan perangkat keamanan motor seperti crash guard memang bagus, tapi kalau berlebihan juga malah membawa petaka. Jika ukurannya terlalu lebar malah membuat motor jadi sulit dikendalikan dan juga menggangu orang lain.
Motor pakai crash guard raksasa Foto: cartoq |
7. Lampu Warna-warni
Ada dua jenis lampu standar motor yang berwarna halogen kuning dan LED putih. Sedangkan warna lain tidak disarankan dan tidak aman. Walaupun tampak keren, fungsinya sangat buruk selain tidak baik dalam menerangi jalan, motor ini juga sulit didentifikasi oleh pengguna jalan lain dalam gelap.
Motor dengan lampu bercahaya Foto: Youtube/AV Mod |
8. Lepas Spatbor
Spatbor belakang bukan sekedar aksesori pemanis yang diberikan pabrikan pada motor. Tidak jarang orang melepas spatbor demi memberikan kesan lebih agresif pada motor bagaikan motor balap MotoGP. Padahal spatbor adalah komponen penting saat berkendara di jalan basah. Pembonceng atau pengguna motor tak perlu kena cipratan air atau lumpur.
9. Lampu Strobo
Lampu ini hanya digunakan oleh kendaraan khusus saja. Tapi, beberapa penyedia barang aftermarket juga menjualnya dan banyak kendaraan biasa termasuk motor menggunakannya. Cahaya berkedip dengan kecepatan tinggi ini adalah polusi visual yang menyakitkan mata.
(rip/din)
Sumber: detik.com
Posting Komentar