NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Adam dan Aris Anak dari pasangan Supono (32) dan Nur Rahmawati (26) bayi kembar siam asal Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara segera dibawa pulang ke kampung halamannya usai pasca operasi pemisahan di rumah sakit umum pusat Adam Malik Medan pada tanggal 20 Januari lalu.
Adam dan Aris adalah bocah yang lahir pada tanggal 9 Desember 2019 lalu, Saat itu, Bayi tersebut lahir melalui operasi cesar dengan berat 2.640 gram dan panjang 39 Cm, sekitar pukul 10.15 WIB. Berat badan yang rendah ini, ditambah kembar siam sempet perut, mengharuskan keduanya menjalani perawatan intensif.
Proses kepulangan Adam dan Aris dijemput langsung dari RSUP Adam Malik oleh PLH Bupati Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, didampingi Asisten I pemerintahan kabupaten labuhanbatu Drs.Sarimpunan Ritonga, Mpd, Kadis Kesehatan H.Kamal Ilham, SKM,MKes, Kadis Kominfo Rajid Yuliawan,S.Kom, Kabag Protokoler Prandi A,Nasution, Dirud RSUD rantauprapat Dr.Syafil,M, Harahap, dan beberapa tenaga medis.
Adam dan Aris bocah berusia satu tahun lebih ini diperbolehkan pulang setelah dokter RSU Adam Malik menyatakan keduanya dalam keadaan sehat, dan ini diperkuat oleh kunjungan gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada beberapa hari lalu.
Sebelum acara penyerahan pihak RSUP Adam Malik ke Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, mengatakan sangat mengapresiasi kegigihan yang membuahkan hasil menyelamatkan nyawa bayi kembar siam warga labuhanbatu ini." Atas nama pemerintah kabupaten labuhanbatu saya ucapkan terimakasih kepada RSUP Adam Malik dan tim dokter yang turut melakukan operasi pemisahan, semoga Adam dan Aris sekembalinya dari sini ke kampung halamannya tetap dalam keadaan sehat selalu, dan kelak menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya.
Sebagai pemerintah kami akan tanggung jawab atas kondisi kesehatan bayi ini selama masa perawatan, ujar PLH Bupati Labuhanbatu.
Disisi lain, Prof.dr.Guslihan Dastjipta,SP, A, (K) ketua Tim operasi pemisahan mengatakan, kedua bayi tersebut dalam kondisi yang stabil kesehatannya, " kondisinya tidak meragukan lagi, dan bisa dibawah pulang ujarnya.
Sementara itu, Dirut RSUP H.Adam Malik dr, Zainal Safri, Sp.PD, KKV.SpJP. (K). menyebutkan, selama satu tahun lebih Adam dan Aris berada di RSUP Adam Malik dan baru dilakukan pemisahan pada 20 Januari 2021, ini dikarenakan tim melihat dan memeriksa sisi paling kecil resiko jika dilakukan operasi terlebih dahulu.
"Alhamdulillah hari ini atas jeripayah tim yang terlibat lebih kurang dari 70 tenaga medis yang terlibat berhasil memisahkan Adam dan Aris yang telah terasa seperti keluarga disini, bahkan Adam dan Aris sudah memiliki Atok disini", ucap Zainal.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu H.Kamal Ilham, SKM, MKes, menyampaikan rasa suka citanya atas keberhasilan Tim RSUP Adam Malik yang telah melakukan pemisahan Adam dan Aris.
"Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan kita selaku warga labuhanbatu atas keberhasilan RSUP Adam Malik, kita akan berikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk kedua anak ini, saya akan perintahkan petugas kesehatan untuk memeriksanya seminggu empat kali, agar kondisi anak itu benar-benar baik" ucap Kamal.
Supono orang tua Adam dan Aris mengucapkan sangat berterima kasih kepada RSUP Adam Malik dan Pemkab Labuhanbatu yang telah memberikan perhatia penuh kepada kedua anaknya, "insha Allah kami akan sekuat tenaga merawat dan membesarkan anak kami, semoga kedepannya mereka mengingat jasa pemerintah kabupaten labuhanbatu. ujarnya. [Rahmad]
Posting Komentar