https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

NUSANTARAEXPRESS, PAPUA - Tokoh adat Papua dan Putra dari tokoh perjuangan Rakyat Papua, Yanto Eluay mengajak semua pihak khususnya masyarakat Papua untuk menyatukan presepsi dalam mendukung keberlangsungan Otonomi Khusus (Otsus) serta pemekaran wilayah otonomi baru di Papua. Langkah ini bertujuan untuk kepentingan dalam mensejahterakan masyarakat di Papua.

Hal tersebut disampaikan Yanto Eluay di Jayapura Papua, Selasa (9/3/2021).

Menurut Yanto Eluay Masyarakat Papua harus mensyukuri berkat tuhan melalui tangan pemerintah dengan adanya program Otsus dan pemekaran, mengingat kedua program ini sudah nyata dirasakan manfaatnya terutama sektor ekonomi dan pembangunan.

Lebih lanjut Yanto Eluay mengatakan keberlangsungan Otsus sangatlah penting, oleh karena itu aksi penolakan yang dilakulan oleh segelintir orang sangatlah tidak beralasan. "Aksi penolakan yang mereka lakukan tidak mewakili suara seluruh masyarakat Papua" ujar Yanto.

Yanto Eluay menegaskan bahwa Otsus dan pemekaran wilayah bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Papua, oleh karena itu tokoh adat di kabupaten Jayapura sangat mendukung dan akan terus mendukung kedua program pemerintah tersebut.

Yanto pun dengan tegas meminta kepada segelintir orang, kelompok, politikus dan aktivis untuk tidak menjual suara rakyat Papua demi kepentingan pribadi mereka apalagi menolak Otsus dan pemekaran wilayah otonomi baru. "Umumnya masyarakat Papua mendukung keberlangsungan Otsus dan pemekaran wilayah jadi, stop bawa-bawa nama rakyat Papua" tegasnya. (*)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.