https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

NUSANTARAEXPRESS, ACEH SELATAN - Dua Remaja Putri warga Desa Kota Fajar Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan mendatangi Koramil 06/Kluet Utara kodim 0107/Aceh Selatan, (Minggu 25/04/2021).

Kedatangan kedua gadis ini di sambut oleh salah satu Personil Babinsa Koramil 06/Kluet Utara Sertu Zulfarianto yang sedang melaksanakan Piket.

Disebutkan Seda Zulfarianto, maksud dan tujuan kedua remaja putri tersebut datang ke Makoramil untuk mendapatkan informasi lanjutan tentang penerimaaan calon Prajurit TNI AD Bintara PK (Kowad) Tahun 2021.

Serda Zulfarianto menyambut baik kedatangan mereka, dalam kesempatan tersebut juga, Babinsa ini turut memberikan arahan dan motivasi terhadap kedua Putri warga Desa Kota Fajar itu.

"Kedua remaja putri ini ingin mencalonkan menjadi prajurit TNI AD, kedatangan mereka ke koramil untuk mendapatkan infomasi lanjutan tentang tata cara pendaftarannya."sebut Serda Zulfarianto.

Dalam kesempatan itu, kepada kedua remaja Putri ini, Babinsa menyampaikan, bahwa untuk menjadi calon prajurit TNI AD membutuhkan mental yang kuat, fisik yang prima dan kesehatan yang mampuni.

"Disamping itu juga, tentunya diperlukan semangat yang tinggi dan disertai dengan berdo'a."tuturnya.

Serda Zulfarianto juga menyarankan kepada mereka berdua dari sekarang untuk melatih diri baik dari segi fisik maupun mental.

"Kita akan siap membantu membina dan melatih mereka berdua ini. Sehingga nantinya mereka benar-benar siap untuk mengikuti seleksi baik dari segi fisik, mental dan kesehatannya."imbuhnya.

Terakhir, Babinsa Koramil 06/Kluet Utara ini berpesan kepada kedua remaja Putri ini untuk mengabaikan siapapun yang meminta imbalan untuk menjamin kelulusannya.

"Perlu di ingat, masuk TNI ini tidak di pungut biaya apapun (GRATIS). untuk itu, jangan percaya kepada siapapun yang meminta sejumlah uang untuk menjamin kelulusan menjadi prajurit TNI."tutupnya. [Husni]

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.