https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Jambe, Aktual NewsPenetapan nomor urut Calon Kades Rancabuaya Kec Jambe kab, Tangerang menuai kontroversi terkait beredarnya video salah satu calon yang membawa massa tanpa menghiraukan protokol kesehatan ( Prokes ) akibatnya massa berkerumun tanpa adanya pencegahan dari panitia pemilihan kepala desa setempat hal ini sangatlah di sayangkan.

Awak media Aktual News Senin 10 mei 2021,15:05 WIB mendatangi kantor Desa Rancabuaya guna konfirmasi ke panitia pengawas pilkades Rancabuaya Kec Jambe namun sayang kantor sekretariat panitia Pilkades kades dan kantor Desa Rancabuaya juga tutup dan terlihat sepi lalu.

Seperti video yang beredar saat penetapan nomor urut, apakah balon atau kandidat diperbolehkan mengerahkan massa, dimana adanya pengerahan massa disaat penetapan nomor urut calon kades diduga kuat pengerahan massa tersebut ada yang mengkoordinir atas dasar itu awak media mendatangi kantor sekretariat panitia pemilihan kepala desa guna memintai konfirmasi terkait protokol kesehatan untuk itu awak media Aktual News akan memintai konfirmasi ke Satpol-PP PP kabupaten Tangerang terkait adanya dugaan salah satu calon kades rancabuaya yang telah melanggar Prokes dan mengakibatkan adanya kerumunan hingga berita tayang belum ada pihak yang dapat dimintai konfirmasinya.
[ Red/Akt-26/Har ]

 

Aktual News

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.