https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

NUSANTARAEXPRESS, PAPUA - Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen ditembak mati pasukan TNI-Polri, saat terjadi kontak tembak antara Kelompok Teroris OPM pimpinan Lerimayu Telenggen tersebut dengan tiga pasukan elit TNI yaitu Satgas Nanggala Kopassus , Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V/Brawiijaya dan Satgas Pinang Sirih (Cakra) Kostrad.

Kontak tembak pada Kamis (13/5) sekitar pukul 07.30 WIT itu, terjadi di sekitar Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak dan diduga menjadi salah satu tempat persembunyian kelompok teroris Lekagak Talenggeng.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo membenarkan bahwa telah terjadi kontak tersebut, dan menewaskan dua teroris OPM. "Betul ada kontak tembak di sekitar Kampung Wuloni, Ilaga," ujar Pangdam.

Keberhasilan tiga pasukan elit TNI menembak mati dua anggota kelompok teroris OPM ini, berawal saat dilakukan pemburuan pasukan Pinang Sirih TNI dan Pasukan Polri di wilayah Wuloni. Ketika melihat ada segerombolan kelompok teroris OPM, tim Nanggala, Pasukan Yonif Raider 500/Sikatan dan Cakra langsung melakukan pengejaran dan kontak tembak tak terhindarkan sehingga dua orang teroris OPM dinyatakan tewas. Melihat dua rekannya tewas, sisa kelompok teroris OPM pimpinan Lerimayu Telenggen langsung melarikan diri.

Sampai berita ini diturunkan, pengejaran terhadap kelompok teroris OPM terus dilakukan oleh Pasukan TNI Polri. (*)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.