https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

NUSANTARAEXPRESS, JAKARTA - Pandemi virus corona atau COVID-19 membuat banyak bisnis seperti restoran atau tempat makan sangat terpukul. Saat awal-awal pandemi, mengakibatkan penjualan merosot dan bisnis bisa mengalami penurun omzet hingga mencapai 80 persen.
Persoalan itulah, yang kemudian turut menjadi sebab Waroeng Steak & Shake sempat merumahkan sekitar 700 pekerjanya. Menghadapi situasi yang sulit, selain harus terus berivonasi Waroeng Steak & Shake juga meningkatkan program spiritual company. Yaitu meningkatkan leadership karyawan dari sisi spiritual guna memaksimalkan "marketing langit".

Direktur dari Waroeng Steak & Shake, Rinto mengatakan, program spiritual company ini sudah kami jalankan sejak 2010 silam. Alhamdulillah dengan adanya program spiritual company banyak membawa dampak positif untuk karyawan juga perusahaan.

"Saat ini, Program Spiritual Company menitik-beratkan pada sholat wajib berjamaah, sholat sunnah dhuha dan membaca AlQuran sebelum bekerja, pelajaran tahsin per pekan, hafalan surat pilihan (Al-Mulk, Yasin, Ar-Rahman dan Al-Waqiah) sebagai syarat undian umroh untuk karyawan serta kegiatan pengajian bersama masyarakat sekitar outlet yang sebelum pandemi dilaksanakan sebulan sekali," ujarnya.

Secara lebih luas, Rinto juga mencatat adanya kenaikan pengunjung dan penjualan produk pada outlet-outlet di seluruh Indonesia. Sehingga dalam kurun waktu 6 bulan (September 2020 hingga Maret 2021) Waroeng Steak & Shake mampu membuka 11 cabang di 8 kota yaitu Yogyakarta, Semarang, Bandung, Medan, Padang, Tangerang, Bekasi dan Jember.

Hal itu, memang tidak lepas dari ibadah dan doa yang dijalankan oleh karyawan-karyawan Waroeng Steak & Shake baik di head office maupun di outlet. (JNI / Red)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.