NUSANTARAEXPRESS, LABUHANBATU - Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H 2021 M yang tinggal beberapa hari lagi, pemerintah kabupaten labuhanbatu dituntut tingkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona Covid-19 akibat kerumunan dan mudik, himbauan itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui Video confrence yang disaksikan oleh Sekdakab Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, Kepala Kejaksaan Negri Rantauprapat, Perwakilan Dandim 0209/lb, perwakilan Polres Labuhanbatu dan gugus tugas Covid-19 Labuhanbatu, Senin 3/5/2021 diruang rapat Bupati Labuhanbatu jalan SM Raja Kecamatan Rantau Selatan.
Peningkatan kewaspadaan dimaksud bisa dilakukan dengan penyekatan jalur mudik yang dilalui masyarakat dan penertiban wajib Protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker.
Dengan penyekatan ataupun pembatasan perjalanan masyarakat yang melakukan budaya mudik diharap dapat menurunkan ataupun memutus varian virus Corona dan varian- varian baru di negara ini.
"Ini harus kita lakukan, mengingat dibeberapa wilayah di 11 provinsi telah terjadi peningkatan kasus aktif sebagian besar di kepulauan Sumatera" ujar Mendagri.
Menindaklanjuti arahan ini, pemerintahan kabupaten labuhanbatu dalam hal ini Polres Labuhanbatu, Kodim 0209/lb dan Pemkab Labuhanbatu melakukan penyekatan di tiga titik wilkum polres labuhanbatu, yakni perbatasan dengan Kabupaten Asahan, Torgamba dan di perbatasan Tapsel.
Tidak ada satupun negara yang terbebas covid, dari itu dihimbau kepada seluruh petugas gugus tugas Covid-19 untuk tidak main-main dengan kondisi ini, tindak tegas jangan ada yg lewat masyarakat yg hendak mudik.ujar Sekda.
Ir. Muhammad Yusuf Siagian berharap kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu untuk mendukung kinerja pemerintah memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. [Rahmad]
Posting Komentar