Simalungun,Aktual News-Bupati Simalungun Radiapoh mengajak para pengusaha, pihak BUMN termasuk Perbankan yang ada di daerah pemerintahannya agar bersama-sama membangun di bumi ‘Habonaro Do Bona’ melalui gerakan ‘Haroan Bolon’.
Namun hal tersebut disampaikan Bupati dihadapan para pengusaha, BUMN dan pihak Perbankan pada rapat koordinasi Pemerintahan di Balai Harungguan Djabanten Damanik Kantor Bupati Simalungun, Rabu (2/6/21).
Dibilangnya, Kabupaten Simalungun merupakan salah satu daerah terluas di Provinsi Sumatera Utara dan memiliki 32 kecamatan. Dari luas itu, sekitar 60 persen adalah perkebunan yang dikelola oleh negara dan swasta.
Panjang jalan di Kabupaten Simalungun sekitar 2.140 km. Dari panjang itu sekitar 1.032 km kondisinya sangat memprihatinkan dan umumnya berada di kawasan perkebunan.
“Masalah infrastruktur jalan merupakan hal yang sangat penting, terutama untuk memperlancar roda perekonomian di Kabupaten Simalungun. Oleh karenanya mari sama-sama kita atasi masalah kerusakan jalan ini melalui Program Gerakan Haroan Bolon membangun Simalungun,” kata Radiapoh saat pertemuan bersama para kalangan pengusaha.
Diakui Radiapoh, Pemkab Simalungun sendiri memiliki keterbatasan soal anggatan, untuk mengatasi kerusakan jalan. Terlebih saat ini pemerintah masih fokus menangani pendemi covid-19 yang semakin memprihatinkan.
“Namun saya menginginkan adanya kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar perusahaan. Kebersamaan kita tentu membawa kebaikan terhadap masyarakat dan perusahaan kita sendiri,” bilang Bupati.
Untuk pelaksanaan gerakan haroan bolon ini, bupati telah membentuk tim pelaksananya. “Berkoordinasilah dengan tim ini untuk membangun Simalungun. Mari sikapi keluhan masyarakat di sekitar perusahaan. Berkontribusilah untuk menyukseskan program marharoan bolon, tujuannya untuk kemajuan kita,” ajak bupati.
Ke depan, bupati juga akan membuka peluang bagi para investor untuk berinvenstasi di Kabupaten Simalungun, dengan memberikan kemudahan dalam memperoleh izin usaha sepanjang semua prosedur dilengkapi.
Dalam pelaksanaan rakor tersebut, semua peserta rapat tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. [ Red/Akt-35/Ansary ]
Aktual News
Posting Komentar