https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Medan,Aktual News-Wali Kota Medan, Bobby Nasution diwakili Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman mengikuti rapat koordinasi percepatan penyerapan APBD TA 2021 secara virtual dari ruang Command Center Kantor Wali Kota Medan, Jumat (18/6/2021).

Saat rakor yang juga diikuti oleh Sekda seluruh Indonesia ini di buka oleh Irjen Kemendagri RI, Tumpak Haposan Simanjuntak.

Namun dalam rakor tersebut Tumpak menyampaikan pertumbuhan ekonomi triwulan 1-2021 masih terkontraksi sebesar 0.74% namun kondisi ini menurutnya lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan 4-2020 yang terkontrasi sebesar 2.19%. Karena itulah, Tumpak mendorong Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota untuk melakukan percepatan belanja daerah agar pertumbuhan ekonomi secara nasional semakin membaik.

“Namun dari data yang ada realisasi belanja APBD Provinsi tertinggi adalah Prov. Gorontalo dan yang terendah Prov. Papua Barat, sedangkan untuk realisasi belanja Kab/kota tertinggi kab. Bandung Barat dan terendah kab. Halmahera tengah.”ucapnya.

Dirinya juga menyampaikan langkah strategis percepatan realisasi APBD TA 2021 diiantaranya yaitu memberikan konsultasi dan bimbingan kepada Pemda yang akan melakukan perubahan anggaran, sehingga penggunaan anggaran lebih efisien, efektif dan dapat dipertanggung jawabkan.

Tapi selain itu merealisasikan belanja untuk penanganan covid-19, jaring pengaman sosial, dukungan vaksinasi dan insentif tenaga kesehatan.

“Selanjutnya ialah menyelesaikan refocusing dan realokasi APBD TA 2021,”lanjutnya. [ Red/Akt-35/Ansary ]

 

Aktual News

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.