https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Tangerang, Aktual NewsTerkait berita tentang rumah Amanudin yang bertembok bilik bambu dan bertiang balok rapuh, Camat Jayanti Yandri Permana S.Stp pada sabtu siang (17/07/2021) kemarin melalui pesan WhatsApp memberi jawaban bahwa pihak Kecamatan pasti menampung dan merespon setiap berita dan usulan dari media tentang rumah yang tak layak huni di wilayah kecamatan Jayanti.

” Aspirasi di tampung, nanti di masukkan ke Perencanaan program bedah rumah, tapi bukan sekarang atau tahun ini, karna sekarang sudah tahun anggaran berjalan ” tulis Camat Jayanti lewat pesan WhatsApp nya ke media Aktual News.

Masih menurut Camat ” Kecamatan Jayanti akan siapkan sistem lapor Pembangunan, jadi masyarakat bisa lapor kalau ada kerusakan infrastruktur termasuk rumah tidak layak huni, lapor nya secara Online, sekarang lagi di garap oleh Kasie ekbang melalui program diklat nya yang sekarang sedang di laksanakan ” sambung Yandri Permana S.Stp .

Sementara itu pihak pemerintahan desa sejak berita tentang rumah Amanudin beredar baru hari ini minggu (18/07/2021) memberikan statement nya, menurut kepala desa Asep Eman yang di tulis nya melalui pesan WhatsApp mengatakan ” Maap saat ini kita tidak bisa memenuhi keinginan bapak untuk membedah rumah Pak Amanudin, mengingat kuota nya sudah habis untuk tahun ini ” tulis nya .

” Mungkin tahun depan kita lanjutkan mengingat ketentuan dari Pemdes tahun ini hanya 6 titik saja bantuan dari desa dan itupun sudah dibangunkan semua, sementara itu yang dari Provinsi 14 titik tidak bisa di alihkan ” lanjut nya via WhatsApp. [Red/Akt-15/Mulyadi]

 

 

Aktual News

 

AktualNews

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.