https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Karanganyar, Aktual News Dengan sigap tanggap dan bergerak cepat Polres Karanganyar Jawa Tengah patut mendapat apresiasi dari masyarakat kabupaten Karanganyar, dengan kinerjanya yang selalu sigap tanggap dan cepat, terbukti tadi malam sekitar jam 22,30 Wib telah membubarkan konvoi kenalpot brong sebanyak 50 orang disepanjang jalan Lawu antara Palur sampai taman Pancasila kamis malam 28/10/2021.

Masa diduga dilakukan oleh salah satu perguruan silat yang berada di kabupaten Karanganyar dan berhasil dibubarkan.

Informasi yang himpun oleh Aktual News pada hari Kamis 28 /10/21 kurang lebih pukul 22,30 Wib terjadi konvoi masa di jalan Lawu, tepatnya di bawah jembatan fly Over palur kearah timur sampai taman Pancasila kota Karanganyar.

Konvoi selalu meresahkan masyarakat sekitar dan selalu membuat takut pada pengendara lain.

Namun dengan waktu yang tidak lama Polisi Anggota Polres Karanganyar dengan sigap bergerak cepat membubarkan masa aksi konvoi itu, dengan 25 personel Polres Karanganyar yang dipimpin oleh AKP Nawangsih

Dengan langkah selanjutnya polisi juga mengambil tindakan dan sangsi tilang pada masa yang masih ada disekitar kejadian, tepatnya di depan Alfarmidi yang di Tegalasri.

AKBP Syafi Maulana selalu Kapolres Karanganyar lewat Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko, mengungkapkan memberikan apresiasi pada anggota yang selalu tanggap darurat dan sigap melaksanakan gerakan dan tindakan, pada aksi masa yang diduga dari salah satu perguruan silat dikaranganyar tersebut.

“Untuk aksi masa yang terjadi dimalam hari apalagi yang dilakukan oleh salah satu perguruan silat, Polisi Polres Karanganyar selalu mempunyai insting yang kuat bertidak cepat dan sigap,selalu peka terhadap suatu kejadian . Terangnya 29/10/21.

Lebih lanjut Agung mengatakan,” untuk memberikan efek jera biar tidak selalu melakukan kegiatan yang tidak baik , dan dilakukan juga pendataan identitas para pelaku konvoi masa untuk mengantisipasi bila terjadi lagi hal seupa”.

“Tujuannya untuk melayani melakukan kantipmas demi kenyamanan ketentaman keamanan masyarakat,” ungkapnya.[Red/Akt-51/Dawam]

 

Aktual News

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.