https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Medan,Aktual News – Polda Sumatra Utara panggil Kepala pemasaran Pertamina wilayah Medan, terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa daerah.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengakui, beberapa hari ini terjadi kelangkaan BBM di sejumlah daerah. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata terjadi pengurangan distribusi BBM dari Depo Pertamina ke sejumlah SPBU.

“Namun dalam beberapa hari ini terjadi pengurangan dari hasil penyelidikan kita di lapangan, terjadi pengurangan distribusi BBM dari depo pertamina ke sejumlah SPBU,” kata Kapolda, Jumat (15/10/2021).

Tapi untuk itu, lanjut dia, pihaknya telah memanggil Kepala Pemasaran Pertamina Wilayah Medan untuk dimintai keterangan.

“Namun untuk itu kita sudah menindaklanjuti dengan memerintahkan agar mengundang kepala pemasaran Pertamina Medan. Hari ini sedang berlangsung rapatnya di Krimsus nanti kita dengar apa alasannya dan penyebabnya, sehingga terjadi pengurangan jumlah kouta BBM di Sumut,” jelasnya.
Kata Kapolda, pihaknya masih mendalami lagi apakah ada indikasi unsur kesengajaan, sehingga terjadi kelangkaan BBM.

“Indikasi seperti ini masih kita dalami. Dari hasil penyelidikan kita ke SPBU memang ada pengurangan BBM,” sebutnya.

Bagi siapapun atau oknum yang sengaja mengambil kesempatan untuk mencari keuntungan disaat kelangkaan BBM ini, Panca menegaskan Polda Sumut akan menindak tegas.

“Khususnya bagi yang mengambil kesempatan, tidak ada ampun bagi para pelaku usaha yang mencoba mengambil keuntungan dalam kondisi ini. Akan saya tindak tegas karena masyarakat yang harus diutamakan agar semuanya berjalan lancar,” tegas Panca.

Tapi sebelumnya, masyarakat mengeluh karena beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Medan, Deliserdang, Binjai, Langkat dan kawasan lainnya masih terlihat kosong atau habis pasokan. [ Red/Akt-35/Ansary]

 

 

Aktual News

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.