https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

 

Sumut, Aktual News-Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Utara dan DPRD Sumut sepakat membentuk tim percepatan pembangunan jalan alternatif Medan-Karo. Langkah untuk mempercepat realisasi pembangunan karena jalur yang ada saat ini kerap dilanda kemacetan dan bencana longsor.

Namun ketua DPRD Sumut Baskami Ginting tim tersebut akan melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR dan instansi terkait untuk pembangunan jalur alternatif via Medan-Delitua-Rumah Liang-Barusjahe. Dia berharap proses pembangunan jalan tersebut bisa direaliasikan tahun 2022 mendatang.

Lalu Baskami mengatakan saat ini jalur alternatif tersebut akan melintasi kawasan hutan. Dia berharap, proses pembebasan lahan bisa lebih mudah dilakukan karena sinergitas dari berbagai pihak.

“Hanya tinggal beberapa kilometer saja jalan yang melintasi kawasan hutan. Sementara sisanya sudah jalan permanen, tinggal dilakukan pelebaran,” sebut Baskami, Selasa (9/11/2021).

Tapi Baskami mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo dan Deliserdang sudah sepakat membantu pembebasan lahan yang dilintasi jalur alternatif tersebut. Proses pembebesan diharapkan bisa berlangsung lancar agar tidak ada kendala pembangunan jalan tersebut.

“Namun pembebasan lahan selama ini termasuk salah satu kendala kelancaran pembangunan jalan,” ucapnya.[ Red/Akt-35/Ansary ]

 

AktualNews

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.