https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Bogor, Aktual News-Program yang akan dikembangkan dan ingin digenjot dari segi pangan dan pengolahan sampah terus akan dilakukan terkait sekarang adanya sampah yang semkin bertambah , program ini juga dikaitkan dengan sumber pangan yaitu padi ,dengan padi pada umunya petanilah yang akan diperhatikan.

Saat ditemuai awakmedia AktualNews Kamis (12/11/2021) di desa Bojong Jengkol Ciampea Bogor,
Kepala desa Bojong Jengkol Awaludin Ma’rifatulah Menjelaskan,

“5000 jenis pohon limau tujuan dan ide yang timbul dari adanya pajak macet nah dengan adanya ini untuk bisa menghasilkan nilai uang ,yang nantinya hasil limau akan diawasi hingga di beli dan semua ini melibatkan karang taruna ” ujarnya.

Dan juga menambahkan program bumdes harus matang didesa bojong jengkol dan terutama kepada kedaulatan pangan”tambahnya.
Harapan semua akan terlaksana dan lancar dan covid juga tidak ada lagi.[ Red/Akt-07/Kuswanto ]

 

AktualNews

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.