Tangerang, Aktual News-Pemerintah Desa Tegal Kunir Kidul bersama tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP PKK) menggelar sosialisasi pencegahan kekurangan gizi pada bayi (stunting) melalui evaluasi pendampingan Ibu hamil bertempat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) kampung Karolina Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Tangerang pada hari Selasa, 28/12/2021.
Adapun tujuan sosialisasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan kepada ibu hamil tentang kekurangan gizi pada bayi (stunting) dan penyebab gejalanya.
” Sejak tahun 2019-2020 bayi yang kurang gizi di Desa Tegal Kunir Kidul sangat memprihatinkan sebanyak 129 (stunting) dan itu masuk 10 besar di kabupaten Tangerang,” kata kades Tegal Kunir Kidul Wawan Surayu.
Sehingga Wawan berinspirasi memiliki kebon inovasi desa, untuk pengembangan makanan tambahan yang dimana hasil panennya diperuntukan kepada ibu hamil, kurang gizi anemia dan bayi stunting.
Wawan mengatakan, “Kami memanfaatkan lahan PT. Petani Persero aset dari BUMN yang lama tidak dirawat atau mangkrak (lahan tidur) seluas 1,1 hektar yang ada di kampung karolina Desa Tegal kunir kidul, tentunya izin terdahulu melalui pihak terkait. Dan kami segera melakukan pembersihan babad alas gotong royong bersama perangkat desa. Bermula dari inspirasi, kini syukur alhamdulillah pemerintah Desa Tegal Kunir Kidul memiliki kebon inovasi desa atau disebut kampung tematik edukasi agrowisata,” ungkapnya.
“Alhamdulillah kebon inovasi desa kini sudah bisa di panen diantaranya sayur mayur dan perikanan seperti terong, labuh, jagung, kangkung, tomat, caisim, cabai, ikan lele dan nila. Insyalallah hasil panen tersebut dibagikan kepada ibu hamil dan bayi stunting guna memenuhi kebutuhan gizi dan menjadi bagian dalam penguatan ketahanan pangan,” Kata Wawan Surayu.
“Sayur yang dipanen di kebon inovasi desa ini, sehat tanpa pestisida. Aman dikonsumsi karena tidak terpengaruh zat kimia berbahaya,” pungkasnya.
Wawan menambahkan, pihaknya masih berupaya mengatasi masalah stunting dan kurang gizi anemia khususnya di wilayah Desa Tegal Kunir Kidul, alhamdulillah yang tadinya berjumlah 129 gizi buruk pada bayi (stunting) kini mengalami penurunan menjadi 21 (stunting).
Kepala desa Tegal Kunir Kidul Wawan Surayu bersama tim penggerak PKK, di bantu oleh bidan desa dan dokter ahli gizi Meriza, memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil, harapannya dengan adanya kampung tematik agrowisata di desa Tegal Kunir Kidul bisa bermanfaat untuk masyarakat. [ Red/Akt-41/Yunadin ]
AktualNews
Posting Komentar