Kabupaten Serang, Aktual News – Ada apa dengan penanggung jawab proyek jalan di desa Koper sampai sampai pengerjaan jalan di tengah sawah tepatnya di Kp.Pasir Sadang Rt.003/001 Desa Koper kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, desa tidak mengetahui dan tidak dilibatkan dalam pengerjaan proyek jalan ada apa ??
Para pekerja tidak dilengkapi Safty seperti helm, sepatu bot, tidak menghiraukan keselamatan diri atau K3 sesuai aturan Ketenaga kerjaan, yang jelas jelas akan membahayakan keselamatan para pekerja, herannya papan proyek tidak dipasang dari awal mula pengerjaan sekitar 19 hari. Saat awak media aktualnews.co.id dan anggota LSM Gerak melintasi dan mempertanyakan papan proyek bergegas Asep ketua Gapokta nemerintahkan warga agar cepat-cepat dipasang seadanya dan tidak kuat dalam pemasangan, pemasangannya pun alakadarnya menggunakan bambu yang ditancapkan di sawah. Rabu, (17/11/2021).
Wartawan aktualnews.co.id beserta anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerak Bung Ashari melintasi jalan yang kebeteulan sedang dilakukannya pengerjaan proyek dan mengkonfirmasi pada ketua Gapoktan yaitu Asep dan ketua kelompok tani sawawi, Asep menjelaskan pada awak media Aktualnews.co.id.
” Pekerjaan yang kami jalankan saat ini tidak ada pemborongnya kita langsung yang kerjakan dan anggaran pekerjaan dari pemerintah dinas pertanian.
Bender belum dipasang tapi ada pasang aja, anggaran proyek tersebut dari dinas pertanian senilai Rp.200 juta, wilayah Rt, Rw, Desa sudah mengetahui, ini masuknya ke Desa Koper dengan kades Sanan Jaya.
Untuk proyek ini penanggung jawab yaitu ketua kelompok pak Sawawi, mulai pengerjaan dari hari sabtu, 29 Oktober 2021 dan pengerjaan proyek jalan ini dari kelompok tani bersama sama yang mengajukan anggaran dari kelompok tani.
Ketebalan jalan yang di cor tambal sulam dari jalan lama di cor dengan ketebalan 60cm ke bawah dan yang samping kanan pengecoran ke bawah sawah, panjang pengecoran 300 meter cuma kita sudah mendekati hampir 400 meter.
Kita pengajuan hanya 300 sedang kita bangun 300 lebih dan yang Acc dari Dinas Pertanian, matrial beli dari toko matrial cahaya indah.
Kami kalo setiap ada program selalu koordinasi sama Desa, kalo gak ijin gak bakalan bisa tanpa ijin ke wilayah.
Koordinasi saja dengan kabupaten, kalo Desa ya Desa lain lagi pengerjaannya, saat ini kami sedang buat prasasti untuk kami pasang di pinggir jalan.
Pengerjaan sudah 19 hari sudah 300 meter hampir 400 meter yang kerja anggota kita aja dari kelompok tani kalo gak begitu gak maju donk, ketua Gapoktan saya Asep .
Setiap ada kegiatan pasti disini Gapoktannya yang memantau mantau, saya untuk selama ini setiap program mata aja kalo dibangunin sama pihak ke tiga saya gak mau saya tolak, jadi kesimpulannya tau sendiri dari segi bahannya.
Nah ini kalo kita juga seperti itu nanti kita rapiin gak mau karena bangunan kita belum selesai tar diulang lagi dirapi rapi “, Ungkap Asep ketua gapoktan.[Red/Akt-49/Agi]
Aktual News