https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Medan, AktualNews – Diduga prilaku dua oknum guru SMP Negeri 28 Medan yang menghina siswi didiknya dengan pernyataan miskin dan bodoh beberapa hari lalu, mendapat kecaman keras dari DPRD Medan. Salah satunya dari anggota Komisi II Wong Chung Chen.

Tapi pihaknya, kata Wong Chung, akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksama Putra Siregar untuk dimintai keterangan.

“Kerena seorang guru harus memiliki etika yang baik dan benar dalam menyampaikan perkataan. Dalam waktu dekat Kadis Pendidikan akan kami panggil untuk dimintai keterangan,” terang Wong Chung, Selasa (18/1/2022)

Namun sebelumnya,ada dugaan penghinaan itu dikarenakan siswi itu belum bisa membayar uang sekolah.

Lalu masalah itu pun sempat dimediasi dan kedua oknum guru menyatakan permintaan maaf. Meski begitu, masyarakat tetap mengadukan hal itu kepada DPRD Medan.

Tapi Kepala Sekolah SMPN 28 Medan, Horas Pohan kepada awak media mengatakan, dua oknum guru di sekolahnya yang menghina siswa itu, juga sudah dipanggil Dinas Pendidikan dan sudah dibuat surat perjanjian.[ Red/Akt-35/Ansary]

 

 

AktualNews

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.