https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Labuhanbatu, Aktual News-Setiap tanggal 10 Januari, kita memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia. Peringatan ini mengajak kita untuk terus melestarikan pohon. Pohon merupakan makhluk hidup yang memiliki andil berarti dalam kehidupan manusia. Proses fotosintesis menjadi komponen alami krusial bagi pertumbuhan manusia.

Seperti kita pelajari di sekolah, pohon itu memiliki kemampuan mengurangi kandungan karbondioksida (CO2), serta mengeluarkan oksigen (O2) ke udara yang bermanfaat dalam sistem pernapasan manusia.

Selain itu, pohon yang tumbuh dalam jumlah besar, macam hutan pinus, mampu menyerap 60 persen air hujan. Bahkan, spesies hutan berdaun lebar dan tajam bisa menyerap sampai 80 persen air hujan. Hal ini tentu bisa meningkatkan pasokan air demi kelangsungan hidup manusia.

Pohon yang merupakan spesies utama hutan menutupi hampir sepertiga dari seluruh daratan di Bumi. Ia juga menyediakan infrastruktur organik penting bagi beberapa koleksi kehidupan yang paling padat dan paling beragam di planet ini.

Saya dr H.Erik Adtrada Ritonga, MKM, mengucapkan selamat memperingati hari gerakan sejuta pohon sedunia, hutan dan pohon merupakan dua unsur yang diperlukan bagi berlangsungnya kehidupan manusia dan makhluk lainnya.

“Ayo kita lestarikan lingkungan dengan turut menanam pohon, dengan ikut aksi menanam pohon berarti kita berarti kita telah andil dalam bagian menjaga ekosistem keseimbangan alam”, ucap Bupati Labuhanbatu, dikediamannya Selasa malam 4/1/2022.

Langkah menanam pohon juga sebaiknya diimbangi dengan adanya perawatan, sehingga pohon yang telah ditanam tumbuh dengan baik,” Ayo ikut aksi menanam sejuta pohon karena itu sangat penting bagi kita”. Ujar Bupati. [ Red/Akt-01 ]

 

AktualNews

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.