https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Labuhanbatu, AktualNews-Ribuan liter minyak goreng ludes dibeli masyarakat dalam operasi pasar yang digelar PT Lingga Tiga Sawit (LTS) bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Labuhanbatu.

Oprasi pasar ini menyusul dengan kelangkaan minyak goreng yang dirasakan masyarakat dalam beberapa Minggu terakhir.

PT LTS sebagai produsen minyak goreng pun turut berkontribusi dalam operasi kali ini. Hal ini dilatarbelakangi oleh permintaan masyarakat melalui perangkat di Desa maupun Kelurahan.

“Ada masuk permohonan penyediaan minyak makan kepada kami dari Desa maupun Kelurahan atas permintaan masyarakat. Kemudian kita berkoordinasi dengan Disprindag dan bertahap kita akomodir permintaan itu,” kata Plant Manager LTS, N.T. Panjaitan didampingi KTU, Khairul Fadli.

Dalam penyalurannya ribuan liter minyak makan ini dibagi bertahap di berbagai titik Desa dan kelurahan di Labuhanbatu yakni Desa Lingga Tiga, Kelurahan Sidorejo, Kelurahan Sigambal, Kelurahan Padang Matinggi, Kelurahan Cendana, Pasar Gelugur dan Desa Bandar Tinggi.

Pertitiknya, PT LTS menyediakan 1000 liter minyak goreng bermerek Victolin untuk masyarakat. Sementara untuk harga, PT LTS mematokan nya sesuai dengan harga eceran dari pemerintah yakni Rp 14.000 per liter.

Dilokasi ke 7 Desa Bandar Tinggi Kecamatan Bilah Hulu, PT LTS menyediakan jumlah minyak goreng sedikit lebih banyak dari operasi sebelumnya disesuaikan dengan permintaan pihak Desa.

“Di Desa Bandar Tinggi ini kita menyediakan sedikit lebih banyak minyak goreng dengan jumlah 1200 liter,” kata NT Panjaitan saat menggelar Operasi Pasar di Kantor Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah Hulu, Labuhanbatu, Kamis (24/2) pagi.

Dalam praktiknya, penyaluran minyak goreng kepada masyarakat ini disyaratkan membawa Kartu Keluarga dan dengan jumlah yang terbatas.

“Sayaratnya KK kalau mau beli, kemudian tidak bisa banyak – banyak, maksimal 4 liter per KK,” sebut NT Panjaitan.

Belum tahu sampai kapan program ini berlanjut, NT Panjaitan menyebutkan hal itu disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan.

Kepala Desa Bandar Tinggi Bangkit Rambe menanggapi cukup positif oprasi pasar ini, ia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada LTS yang sudah meyahuti permohonan mereka.

“Terimakasih LTS sudah menyahuti permohonan kami, masyarakatpun cukup antusias,” ujarnya. (R.Y.P) [ Red/Akt-01 ]

 

AktualNews

Keterangan Foto : Oprasi Pasar Disprindag Labuhanbatu bersama PT LTS di Desa Bandar Tinggi, Labuhanbatu

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.