https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Surabaya, AktualNews – Ali Muhjayin orang tua siswa SMPN 49 mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, karena sejak awal telah memberi atensi khusus terhadap keluarganya.

“Kami sebagai warganya, kami sebagai anaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan atensi yang luar biasa dari beliau. Ini luar biasa sekali bagi keluarga kami,” kata Ali Muhjayin di Surabaya, Sabtu (5/2/2022).

Ali Muhjayin mengaku telah mencabut laporan polisi dan memaafkan guru tersebut. Karena sejak awal, dia hanya ingin memperjuangkan dunia pendidikan. Bukan hanya mengenai pendidikan anaknya, tetapi dalam arti luas untuk masa depan pendidikan Indonesia.

“Dalam artian saya ingin menjalankan kewajiban saya dari seorang ayah, itu mendidik anak saya dan menanamkan, ketika saya tidak bisa mengajarkan ilmu formal, saya tetap mengajarkan mereka budi pekerti, saling memaafkan dan berjiwa besar,” kata Ali.

Apalagi, guru JS telah dianggapnya sebagai orang tua kedua yang telah mendidik anaknya di sekolah. Menurutnya, guru JS memiliki niat baik untuk mendidik anaknya. Hanya saja karena tersulut emosi, sehingga melakukan hal tersebut.

“Pak JS tetap sebagai orang tua murid saya, tentu saja orang tua saya juga. Jadi saya mempunyai kewajiban untuk menjaga dan menghormati Pak JS,” tutupnya.(Red/Akt-21/Redho)

 

AktualNews

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.