Karanganyar, AktualNews – Pelaku UKM rintisan Gardal , dinilai perlu mencari referensi cara berjualan yang bukan konvensional . Era digital , Med sos ( media sosial) itu menjadi sumber refrensi yang terekomendasikan di era sekarang.
Itu sampaikan oleh Sriyanto komisi C DPRD Prov Jateng , Saputro dalam dialog bersama UKM rintisan binaan bengkel ketrampilan Gardal Karanganyar, di bengkel Gardal Jumat (11/3)
” Kami berharap yang menggunakan instragam , Facebook dan media sosial yang lainya tolong gunakan dan manfaatkan ruang – ruang bisnis didalamnya itu.paling tidak diperkenalkan daganya dan cara – cara berjualan, seperti apa dagangannya agar bisa diminati dan dilirik, manfaatkan media sosial itu secara maksimal” terangnya Sriyanto di hadapan usaha mandiri dibengkel praktik Gardal .
Karena Dampak Kovid 19 , kebanyakan yang hadir Perempuan karena banyak yang pecatan pabrik , dan mengundurkan diri bekerja, para ibu ini akan bekerja mandiri dengan belajar dahulu, membuat busana, tata boga, menjahit, teknis listrik , tata rias, semua ini difasilitasi oleh Gardal Karanganyar, namun para pelaku ini mau usaha mandiri tergendala oleh modal.
Dia meyakini dalam usaha kalau mau yakin usaha keras pasti akan memperoleh hasil. permodalan yang dibutuhkan bisa diakses lewat berbagai melalui program pemerintah, berbagai hal itu dia siap menjembatinya.
Dibidang UKM pemrintah wajib membantunya karena dalam perekonomian pemerintah sempat lesu yang membantu memulihkan UKM , ini perintisan UKM harus diperhatikan.
Ketua Gardal Karanganyar Novel , mengatakan ” kita perhatikan masyarakat biar bisa mentas miskin , kami siap memberikan pembelajaran terkait dengan usaha tersebut terkait dengan kursus, dan tidak dipungut biaya sedikitpun .Gardal sudah siapkan mentor yang dibutuhkan dibengkel itu”. Ungkapnya
Yang penting mau belajar dulu dengan tekun sampai praktik , untuk pemasaran nanti tergantung inovasi masing masing , tehnologi tentunya sangat penting.” Tutupnya. (Red/Akt-52/Dawam)
AktualNews
Posting Komentar