https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720

Karanganyar, AktualNews – Ratusan Ibu – ibu Desa/Kecamatan Mojogedang Karanganyar rela di antrean panjang pembelian minyak goreng murah dari PT Berhasil. Yang difasilitasi oleh Bagus Selo selaku ketua DPRD Karanganyar yang bekerja sama dengan Relawan Semut Ireng.

Warga mengharapkannya untuk memenuhi kebutuhan dapur selama bulan puasa yang akan datang.
Tiap warga dijatah pembelian maksimal 4 liter dengan harga Rp.14. 000, per liter. Distributor menyediakan migor kemasan merek Sania. Bagi Dwi Hartanti (26) warga setempat, sembako harus tersedia selama bulan puasa yang tinggal menghitung hari. Ia sempat khawatir migor masih langka di bulan puasa itu. Meski saat ini sudah tersedia melimpah, namun harganya di swalayan mahal. Adanya pasar murah migor memberinya angin segar.

“Dijatah empat liter, kira-kira cukup sebulan, mau dipakai di bulan puasa nanti, diirit – irit kan dalam pemakaianyas sebab kalau di luar mahal, di sini masih Rp.14 ribu per liter,” terangnya kepada Aktual News usai menebus migor di balai desa Mojogedang, Jumat (18/3).

Ia rela mengantri sejak pukul 07.00 WIB di balai desa atau sejam sebelum pasar murah dibuka pukul 08.00 WIB. Disediakan 1.500 paket hanya bagi warga desa setempat. Warga terlebih dulu membawa kupon dilengkapi foto copy KTP ke meja panitia. Setelah ditunjukkan, lalu membayar Rp.56 ribu kemudian kuponnya distempel. Lalu mereka bergeser untuk menebusnya di meja selanjutnya. Pantauan AktualNews.co.id di lokasi, warga masyarakat sampai rela antri demi mendapatkan minyak goreng murah, terutama yang menukarkan kupon dobel atau kupon yang dititipkan untuk mengambilkan paketnya karena tidak bisa datang sendiri.

Warga Mojogedang, Dwi Hartanti (26) mengaku sangat antusias dan senang mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga murah. Sebab harga minyak goreng kemasan berbagai merek di pasaran sudah mencapai Rp.23.700 hingga Rp.24.000 per liternya.

“Alhamdulillah dapat minyak goreng murah. Saya dapat delapan liter minyak goreng. Empat liternya titipan si Mbah,” terang dia.

Migor yang didapatkan tidak akan dihabiskan cepat-cepat. Tapi diirit supaya mencukupi kebutuhan dapur saat Ramadan.

Penjualan migor bersubsidi ini difasilitasi Ketua DPRD Bagus Selo dan Anggota Fraksi PDIP Karanganyar Boby Aditya Putra. Boby berharap distributor rekanannya masih memiliki stok melimpah.

“Kita upayakan karena kebutuhan warga tinggi yang ingin mendapat minyak murah namun juga berlebel bukan minyak curah, sedangkan harga di luar sudah mahal. Ini masih pakai yang kemasan bersubsidi,” ungkapnya di Mojogedang.

Ia menyalurkan 6.000 liter atau 1.500 paket. Guna mengantisipasi kerumunan dan kericuhan, ia dibantu 40 relawan Rejo Semut Ireng serta perangkat desa yang menata antrian, penjualan dan area parkir, serta pengarahan supaya prokes dan tidak terlalu berjubel desak- desakan. (Red/Akt-52/Dawam)

 

AktualNews

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.