Tangerang.Aktualinvestigasi.com | Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto mendampingi Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komisaris Jenderal Polisi Drs Ahmad Dofiri meninjau vaksinasi Serentak Indonesia dan melaksanakan Video Conference dengan seluruh Polda se Indonesia di Kolam Renang Water World Citra Raya, Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang pada Jumat (01/04).
Kegiatan vaksinasi serentak Indonesia ini digelar Polda Banten dalam rangka percepatan vaksinasi menuju Herd Immunity Nasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini Irwasda Polda Banten Kombes Pol Eko Kristiato, Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, Kadinkes Kabupaten Tangerang dr Desiriana Dinardianti, Pejabat Utama Polda Banten, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Forkopimda Kabupaten Tangerang.
Adapun susunan kegiatan kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto bersama Kabaintelkam Polri Drs Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Dofiri dan rombongan melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi kemudian Kabaintelkam Polri Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Dofiri mewakili Kapolri dengan didampingi Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto melakukan video conference untuk mengecek pelaksanaan dan capaian vaksinasi diseluruh Polda yang ada di Indonesia.
Dalam kunjungan ini Kabaintelkam Polri Drs Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Dofiri mengatakan mendapatkan perintah untuk pengecekan vaksinasi seluruh Indonesia.
"Vaksinasi sangat penting dalam penanggulangan Covid 19 dimana senjata yang terpenting adalah penerepan prokes dan vaksinasi. Secara nasional capaian vaksinasi sudah memenuhi target, untuk tahap 1 sudah melebihi 90% dan untuk vaksinasi 2 sudah lebih dari 70% dan untuk dosis 3 masih rata rata 10 %," ucap Ahmad Dofiri.
Mantan Kapolda Banten tersebut juga yakin untuk capaian vaksinasi akan segera tercapi. "Saya yakin capaian tersebut akan tercapai, melihat dari antusias masyarakat yang akan melaksanakan vaksininasi begitu membludak mudah mudahan ini bukan mau divaksin karna pelaksanaan mudik tapi yang penting adalah karna kesadaran kita akan pentingnya vaksinasi," ujar Ahmad Dofiri.
Ahmad Dofiri menambahkan bahwa dari hasil pengecekan masih terdapat beberapa kendala yang ada di seluruh Indonesia. "Dari beberapa provinsi masih terdapat kendala yaitu masalah kedaan geografi, daerah kepulauan dan keadaan cuaca tapi saya yakin kendala tersebut akan teratasi," ujar Kabaintelkam.
Kabaintelkam berharap program Vaksinasi menjadi kesadaran kita bersama. "Penanggunalan covid bisa diatasi bersama dengan disiplin kesehatan yaitu tetap Prokes dan Vaksinasi mari kita bahu membahu segenap unsur terkait, stek holder, Fokopimda dengan jajarannya mudah mudahan ini bisa bersinergi dan berkolaborasi dan kita menaruh optimisme untuk program vaksinasi dapat tercapai," tutur Ahmad Dofiri.
Ditempat yang sama Kabiddokes Polda Banten dr. Agung menjelaskan dalam kegiatan ini Polda Banten menyalurkan 4.000 dosis vaksin baik dosis pertama, kedua, maupun booster dibantu oleh vaksinator sebanyak 64 vaksinator diantaranya 9 dari siedokkes Polresta Tangerang, 5 vaksinator dari Puskesmas Panongan, 20 vaksinator dari Ciputra Houspital dan 30 vaksinator dari gabungan rumah sakit di Kabupaten Tangerang.[Akt-002/Red-AI/I/2022/Agi].
Posting Komentar