https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgTJW-Zp8fBJURdHOGMjuHHjL0dz9-XyiuRsxs2sDxcglo5xdHjjES-lqpM2aSDbGzkKjuK2moHobyxb-m2uUp3sFVOFCamLv4OZ6a9BT7prAKvJ9_GEROqi-jA0uV_dnZ-FrWx3sGvUJJW8786ROyXg7gTFLWWDT6ERJxcURbUv5XtrgocIMrmx1k6NKg=s720


Serang, Banten
- Aktualinvestigasi.com | ASBS salah satu warga Kampung Tanjung Sari, Desa vs Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang diduga bohongi pengusaha yang bernama Hamdan warga Maja Rangkasbitung.


Hamdan yang merupakan pengusaha berniat membeli solar kepada ASBS dan sudah mentransfer ke ASBS sebesar Rp. 29.002.500 ke rekening Bank BCA atas nama ASBS, naas bagi Hamdan bukannya solar yang dikirim tapi air yang dikirim sebanyak 19 Drum oleh ASBS dengan surat jalan dari PT Prima Rajuli Sukses.


Ditemui awak media Agung pihak PT Prima Rajuli Sukses mengatakan, SPK kami dengan pak Haji Musaeni berupa pengangkatan limbah slek tangki bukan solar, ucap Agung.


" Sewaktu akan pemotongan tangki tersebut dilakukan penyiraman terlebih dahulu karena masih ada solar yang tersisa dan kami menyaksikan sewaktu penyemprotan tangki tersebut," kata Agung, pada Rabu (21/12/2022).


Lanjut Agung, Solar yang berada di tangki tersebut tercampur dengan air, kami sudah berupaya untuk menghubungi H. Musaeni untuk duduk bersama menyelesaikan permasalahan ini, namun H. Musaeni sangat sulit untuk dihubungi, tutup Agung.


Di tempat terpisah Hamdan mengatakan, kalau memang permasalahan ini tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah kami akan tempuh jalur hukum, kata Hamdan.


Sementara itu ASBS dihubungi beberapa kali oleh awak media melalui sambungan telepon seluler nya tidak merespon. ( Tim ).

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.