Tangerang, Aktual News – Pengurus Perguruan dan anggota Pencak Silat Terumbu Banten Padepokan macan putih Kecamatan kemiri serta anggota PPBNI Satria Banten DPAC Kecamatan Kemiri, melakukan kunjungan sekaligus mempererat tali silaturrahmi ke salah satu keturunan Syech Terumbu dan Ki Buyut Beji (Syech Abdul Fattah) Hasan Basri, Minggu, 09 Januari 2022.
Sesaat Rombongan tiba di kediaman salah Hasan Basri di Terumbu, Kecamatan Kasemen kabupaten Serang disambut hangat oleh keluarga besar Hasan Basri.
Tak lama, rombongan Padepokan Macan Putih dan Santri Hadadan beserta anggota PPBNI Kec Kemiri diantar Hasan Basri menuju makam Syeh Terumbu dan Ki Buyut Beji untuk berziarah, berdo’a dan bertawasul.
Di sela kunjungannya pada saat di lokasi halaman depan penziarahan Makam Ki Buyut Beji, Ustad Adung Abdul Haris Pimpinan Majlis Dzikir Hadadan sekaligus Pembina Pedepokan Macan Putih Terumbu Kecamatan Kemiri mengatakan,
“Alhamdulillah Kami didampingi oleh Keturunan Syech Terumbu Hasan basri, Kami beserta Rombongan Santri Hadadan dan Padepokan Macan Putih Kecamatan Kemiri baru saja melakukan Ziarah ke Makam Syech Terumbu dan Ki Buyut Beji. Mudah – mudahan kami semua mendapatkan berkah dari Allah Swt, dan mampu menapaktilasi tentang sejarah Terumbu dan melanjutkan perjuangan beliau. Baik dalam kontek memperjuangkan agama, bangsa dan negara, juga maupun seni budaya badan salah satunya adalah Seni Beladiri Perguruam Pencak Silat Terumbu Banten”, katanya.
Kemudian acara dilanjut menuju Kampung Kebon lama, Kelurahan Sawah luhur, Kab, Serang – Banten. Untuk mempersiapkan acara pendidikan dan latihan (Diklat) khusus para Pelatih dan Pengurus Padepokan Terumbu Banten.
Disela kesibukannya bersama para Dewan Guru Terumbu Banten dari berbagai wilayah Abah Yadi Supiyadi S.Pd.i selaku Ketua umum Pusat Terumbu Banten menuturkan kepada awak media,
” Hari ini kegiatan pelatihan terakhir untuk melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) khusus para pelatih Se_Provinsi Banten yang dimana acara Diklat akan digelar di Anyer pada tanggal 15/16 januari 2022, yang insyallah acara tersebut memakan waktu 2 hari 1 malam”, pungkasnya.
Saat awak media menanyakan kepada Abah Yadi, apakah benar akan ada rencana menulis sejarah Terumbu banten yang dikemas menjadi sebuah buku? .
“Insyallah, kami dari Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten seiringnya tekhnologi zaman yang semakin berkembang dan ini yang saya simpulkan. Memang Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten belum memiliki buku sejarah yang berbentuk tulisan. Syukur Alhamdulillah, ada dari salah satu pembina dari Perguruan Macan Putih Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang yaitu Ustad Adung Abdul Haris, yang siap berkolaborasi untuk menulis sejarah Pencak Silat Terumbu Banten dan juga beliau belum lama ini sudah menyelesaikan tulisannya yaitu buku “Sejarah Semur Sentul” dan mudah – mudahan untuk pembuatan sejarah Terumbu Banten yang akan dituangkan dalam sebuah buku insyallah akan terealisasi tidak lama lagi “, ungkapnya.
Abah Yadi Mengimbuhkan, Silat Terumbu ini jarang sekali dikupas dari Syech Terumbunya, kebanyak di ambil dari Ki beji / Syech Abdul Fattah. Maka dari Saya berharap dan menyampaikan kepada penulis Ustad Adung Haris akan memulai dari situ dan menjalar sampai Ulama – ulama dari Banten.
Terumbu ini adalah Silat asli wong Banten yang tertua di Banten dan silat dari ulama, dimana ulama – ulama tersebut yang membidangi diantaranya berdirinya NKRI.
Harapannya mudah – mudahan Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten ini makin kedepan makin berkembang, tidak hanya di wilayah Provinsi Banten saja, tapi makin meluas ke provinsi lainnya. Saya katakan bahwa Pencak silat Terumbu Banten sudah masuk Go Internasional, bukti realitanya juga ada. Pada Tahun 2017 Kami di undang di acara Temu Pendekar Nasional dan Internasional di Bandung yang dimana sekitar 7/8 Negara hadir di acara tersebut”, Tutup Abah Yadi. [Red/Akt-56/suhermanroy]
Aktual News