Kabupaten Karanganyar Mempunyai Bank Daerah yang Handal
Karanganyar, AktualNews – Bank Derah Karanganyar, Bang yang mempunyai modal pemilik tunggal pemkab Kabupaten Karanganyar, yang mempunyai modal awal Rp 39 milyar saat ini menjadi Rp.41 milyar.
Bank Daerah Karanganyar di ulang tahunya yang ke 52 ini akan mendapat bantuan tambahan dari Pemkab sebesar Rp.2 milyar untuk tahun ini.
“Ini merupakan komitmen dari Pemkab karena dalam akte dalam pendirian Bank, komitmen dari Pemkab akan memberikan modal sebesar Rp.100 milyar, dan ini ditingkatkan bertambah Rp.2 milyar semoga saja bisa lebih,” diungkapkan Dirut Bank Daerah Haryono usai ulang tahun ke 53, Selasa siang (15 / 3/2022).
Bang Daerah dipercaya untuk bekerja sama mengelola keuangan dari beberapa intansi seperti dana Desa sejak tahun lalu tahun 2021 sudah lewat atau melalui bank Daerah sebesar Rp 160 milyar untuk melayani Desa sekabupaten Karanganyar. Bank daerah Kusus membuat counter untuk Desa, mempermudah dan mempercepat pelayanan tepat waktu sesuai harapan masyarakat.
Sementara pada tahun ini juga emouyou dengan Basnas untuk mengelola uang Basnas sebesar Rp 20 milyar, dan istilahnya titip karena uang digunakan untuk tahun itu juga.
Haryono selaku Dirut Bank Daerah mengatakan, pihaknya mempunyai 18 kantor cabang pembantu di 17 kecamatan makanya wajar jika dana zakat yang mudah tersalurkan diseluruh seluruh daerah itu dititipkan pengelolaannya ke Bank Daerah tersebut.
Bank Daerah Karanganyar ini sekarang sudah berkembang menjadi Rp 530 milyar sangat berkembang cepat dan pesat karena dipercaya mengelola dana dana titipan itu makanya bank tidak merasa kesulitan likuiditas sehingga tidak harus mencari dana pinjaman over neghk lainya.
Bank daerah bisa setor diatas target yang ditentukan ke kas daerah sebesar Rp 2.760 milyar diatas target yang ditentukan sebesar Rp 2,5 milyar.dan yang utama bukan setoran keuntungan namun nilai kemanfaatan bank itu untuk menggerakkan perekonomian rakyat.
Keuntungan Bang daerah diarahkan dikendalikan tidak mengambil keuntungan tinggi, yang jelas atau yang terpenting setoran ke kas daerah harus lebih tinggi dari jasa deposito sebesar 6 persen setahun, jika pemkab disetor Rp.39 milyar jika deposito keuntungan 2, 4 karena itu jika setoran kas daerah Rp.2,760 artinya pemkab untung.
Yang lebih berarti sebelumnya dana Pemkab terkelola dengan baik, clean and clear, roda ekonomi rakyat berputar, maka bank menempatkan diri agar selalu ada dan menjadi penolong rakyat saat bank lain melakukan landing, Bank daerah muncul melakukan londing.
Saat bunga bank lain tinggi, Bank daerah Karanganyar tidak boleh tinggi, karena tidak semata mata mendapatkan keuntungan dari bunga, justru Bank Darerah menjadi BUMD hadir membarengi rakyat agar perekonomianya tetap jalan.
Sementara itu kesempatan ini diundi hadiah bagi penabung, sebuah mobil dan 3 kendaraan roda dua yang diantaranya, dimenangkan orang luar karanganyar, sebagai indikasi Bank daerah ini diminati orang luar daerah Karanganyar juga.(Red/Akt-52/Dawam)
AktualNews