Tangerang - Aktualinvestigasi.com | Sejumlah puluhan warga para pencari kerja di Tangerang menjadi korban oknum calo. Pasalnya oknum calo tersebut konon bisa memasukkan kerja disalah satu perusahaan ternama di wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Alih-alih puluhan warga para pencari kerja hanya dijanjikan saja bahkan sudah satu tahun belum juga ada panggilan kerja atau dipekerjakan di perusahaan tersebut dengan alasan kondisi perusahaan sudah tutup untuk penerimaan karyawan baru.
Yang mana diduga kuat oknum calo tersebut disebut-sebut berinisial DW alias BA, warga Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dari informasi yang dihimpun dari korban lainya, selain AN, RN, BS dan NR ada puluhan calon tenaga kerja yang dijanjikan oknum calo yang akan dipekerjakan di perusahaan terbesar di wilayah pasar kemis itu.
Saat awak media mengkonfirmasi para korban yaitu AN saat diwawancara mengatakan
" Masuk kesitu tidak harus pengalaman yang penting kita ada uang baru bisa masuk nominal 10 juta masuk ke situ saya sudah masuk DP setengahnya 5 juta dan sampe sekarang gak ada lowongan lagi udah tutup katanya uang mau dikembalikan bilamana tidak masuk keperusahaan itu sampe sekarang gak ada lowongan lagi udah tutup katanya uang mau dikembalikan bilamana tidak masuk ke perusahaan itu sampe sekarang sudah mau satu tahun dari bulan puasa kemarin sampe sekarang bulan puasa lagi belum ada kejelasan saya sudah nyuruh temen saya kesono belum ada kejelasan juga hanya janji janji mau menjual tanah sampai sekarang gak ada kejelasannya.
Administrasi lain pendaftaran 300 ribu, sewa kursus 200 ribu sama kalo sudah lulus jahit 150 ribu tempat kursusnya dikediaman dia tempat saya ngasih uang itu dikukun, emang pas pemberian uang itu ada matrai tanda tangan cuma saya gak pegang dia yang pegang ," imbuhnya.
Sambung RN " Dari temen katanya disitu adaa lowongan bisa dia bawa terus saya kesitu alamatnya di kukun namanya bunda dwi dapat referensi dari orang kalo disitu bisa masukin orang jadi pada kesitu, karena katanya sudah gak ada lowongan pas kesitu saya minta balik uang gak bisa karena belum ada uang katanya mau jual tanah dulu, kerugian 5 juta itu baru DP kalo sudah masuk 10 juta ," ujarnya.(Tim).
Posting Komentar