Cibadak, Lebak Banten - Aktualinvestigasi.com | Proyek pengerjaan paving block yang ada di desa malabar RT.05 RW.02, Kecamatan Cibadak kab lebak prov banten.
kuat dugaan dikerjakan asal asalan dan tidak sesuai bestek, pasalnya bahan bangunan yang berbentuk paving block sudah pada belah dan hacur dan rusak.
Proyek pekerjaan paving block yang dikerjakan oleh tpk (Tim Pelaksa Kegiatan) jangka waktu 90 hari kalender serta berapa anggarannya tidak diketahui tersebut menjadi misteri, karena pada saat dikerjakan tak ada sama sekali papan proyek/papan informasi terkait pekerjaan tersebut, sehingga menjadi pertanyaan oleh awak media.
Rabu, (15-03-2023).
Setelah kami mengubungi kepala desa melalui whastApp beliau sedang diluar kota, dalam penyampaiannya mengatakan, kekantor aja Kang hari Rabu jam, 10.00 wib.
Setelah mendatangi kekantor desa, malabar, pihaknya kepala desa H. jubed, menanyakan perihal pembangunan, gimana Kang apa yang di pertanyakan," ungkap kades
Setelah itu kami selaku media " kan sudah saya kirim kepada kepala desa yang kami upload video hasil investigasi dilapangan, bahwa paving block pada hancur. " "Ungkap awak media
" Atas keterangan kepala desa malabar H. Jubed Paving block hacur dikarenakan pake mainan lemparan anak-anak makanya paving block pada hancur," pungkas kades.
Setelah memberikan jawaban dan tanggapan dari kepala desa, kamipun pamit karena hak media hanya sebatas, mencari jawaban atas konfirmasi yang kami tuangkan, itu sudah menjadi jawaban buat kami.
Setelah itu kepala desa memberikan implan kepada kami, sebatas untuk uang bensin, kami tidak menerimanya dikarnakan kami haya mencari informasi dan keterangan tentang pembangunan paving block.
Lebih lanjutnya, yang kami sayangkan kepala desa, mengatakan " jangan mencari-cari kesalahan buat Pemberitaan hanya ingin untuk nilai tambah," ungkap kades.
Selah itu kami pamit pulang yang kedua kalinya, dikarenakan kepala desa, dengan nada yang tingi dan mengatakan silahkan aja Kang mau dipublikasikan atau ngak, itu hak akang, saya pun tidak akan diam, " tegasnya.(Red).
Posting Komentar