menurut keterangan warga sekitar Korban di temukan di evakuasi sendiri oleh bapak endang, slaku orang tuanya sendiri. berawal cerita Endang (38) thn pada sore itu mencari anak bungsunya yang di suruh mandi ternyata di tempat TKP, endang sepat curiga melihat sandal anaknya dan melihat sumur tersebut sudah keruh Tampa pikir panjang endang langsung nyebur ke sumur, teryata benar anaknya sudah tenggelam hanya hitungan menit.
"Endang sempat berusaha agar anaknya selamat dengan di angkat kakinya ke atas dan dadanya pun di tekan-tekan berharap anaknya bisa bernafas kembali tapi Allah berkehendak lain nyawanya tidak tertolong sehingga meninggal dunia,' ucap Endang kepada awak media.
babinkamtibmas dari Polsek mancak mendapat impo, langsung merapat ke TKP. untuk mengecek kebenarannya. ternyata kejadian tersebut benar yang menggegerkan warga kampung Bulakan, itu berawal ketika sekitar pukul 05.10 WIB,
‘’waktu itu Orang tuanya sepat mencari disekitar rumah, dan ditanyakan pada beberapa tetangga terdekat. Namun, tidak ada yang mengetahui keberadaan korban.
orang tua korban kemudian berinisiatif mengecek sebuah sumur yang berada tak jauh dari rumahnya dekat rumah tetehnya.
‘’Saat melihat kedalam sumur, E (38) melihat korban berada di dalam sumur dengan kondisi sudah tenggelam dan sudah tidak bergerak lagi. Korban meninggal dunia diduga akibat tercebur sumur. Murni karena musibah, kemungkinan sudah terlalu banyak minum air,,’
Atas kejadian itu, keluarga korban sangat drastis bersedih atas kehilangan anak bungsunya yang masih duduk sekolah klas (1) SD. sekitar umur 7 tahunan.
ketua Dedi klana dari ormas bppkb Banten PAC mancak, sangat menyayangkan ikut bersedih, dengan adanya musibah yang menimpa keluarga korlap Endang, ketua Dedi berpesan semoga keluarga besar korlap endang, diberikan kesabaran ikhlas menghadapi ujian dari Allah ini. dan anaknya di tempatkan surganya Allah amiin.
panglima nik beserta para jajaran (BPPKB) PAC mancak para srikandinya semua ikut bela-sungkawa. di tempat kediaman korlap endang di kp, Bulakan. desa Cikedung, Mereka semua menberikan sumbangsih untuk membantu meringankan adanya musibah yang di alami keluarga korlap Endang, dan ikut serta mengirim doa untuk anaknya semoga Husnul-khatimah ditempatkan di surga dan diterima disisinya Allah SWT.
lanjut ketua Dedi klana, mengatakan dengan adanya terjadi musibah terhadap endang. ketua Dedi berharap agar dari pihak," kades pihak camat atau muspika lainnya ada perhatian dengan warganya sendiri yang lagi kena musibah ini. kita sebagai umat muslim wajib untuk mempunyai rasa peduli dan sosialnya tegasnya,' ketua Dedi klana.
(Red).
Posting Komentar