AktualInvestigasi_Tangerang, Forum Masyarakat Peduli Anak Yatim (FORMASPAY) di Aniversary ke 8 th santuni kurang lebih 150 anak yatim dan sambut Tahun Baru Islam 1 muharam 1446 hijriah dengan menggelar tablig akbar bertempat di tapos wetan desa tapos tigaraksa. Selasa malam 09/07/24
Kepala Desa (KADES) Tapos Khaerudin dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Formaspay dan semua pihak yang turut andil dan terlibat dalam kegiatan santunan anak yatim karena kegiatan tersebut sangat positif maka ia mendaptarkan diri masuk keanggotaan
Lebih lanjut Khaerudin menyampaikan bahwa acara tersebut tidak hanya sebatas kepedulian sosial tetapi juga ajaran sebagai umat Islam, ia memerintahkan kepada semua jajaran Rt dan Rw untuk masuk keanggotaan Formaspay, jangan melihat seragam bajunya tapi lebih kepada kepeduliaya terhadap anak yatim. Tegasnya
Kegiatan seperti ini mari kita jadikan sebagai bahan renungan, sejauh mana kita berbuat baik, bermanfaat dan sejauh mana bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT, siapa lagi yang peduli anak yatim kalau bukan kita dan kapan lagi kita berbuat kalau tidak di mulai dari sekarang.Tutup Kades
Muhamad Rofei ketua Formaspay mengatakan "Alhamdulillah untuk tahun ini di ulang tahun ke 8th, yatim yang sudah tercatat sebanyak kurang lebih 150 meliputi beberapa desa dari desa tapos, sodong cileles, margasari pasir bolang, kutruk, jambe, ranca iyuh,
Kenapa mereka kami catat sebagai anak santunan, karena di wilayah tersebut ada anggota Formaspay, dan berharap ada bantuan dari pemerintah dan para donatur yang lain agar kedepan Formaspay berjalan lebih baik lagi dan lebih banyak lagi yang kami santuni. Jelas Rofei/Opay
Rofei menjelaskan awal Terbentuknya Formaspay pada 12 th silam,karena termotifasi adanya anak yatim pada hari raya lebaran tidak terbeli baju, dan akhirnya mulai di bentuk struktur kepengurusan 12 orang dan selama 4 th hanya 2 kejaroan dan terus berkembang dan selama 8 th Formaspay banyak yang berminat dari luar desa dan kecamatan
Semoga Formaspay tetap kompak solid bertujuan untuk mencintai dan peduli dengan anak yatim di masing - masing wilayah siapa lagi kalau bukan kita karena kita bagian dari orang tua mereka, Tutup Muhamad Rofei. S.Pd
Atr
Posting Komentar