AktualInvestigasi_Jakarta, Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kota Jakarta Barat, bersama Fatkur Roddik Ketua LAN Provinsi Banten menggelar aksi solidaritas di halaman kantor Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia berlokasi di Kuningan Jakarta. Pada Senin 04/11/2024


Aksi tersebut didasari semangat empati terhadap salah satu anggota LAN Provinsi Bali yakni WNA asal Rusia bernama Artem Kotukhov yang telah dideportasi setelah membantu polisi menangkap mafia besar narkoba di Bali.


Beberapa tuntutan terpampang pada spanduk: CABUT CEKAL ARTEM, APA SALAH ARTEM, TUNJUKKAN BUKTI KESALAHAN ARTEM, PECAT OKNUM IMIGRASI PELINDUNG MAFIA NARKOBA dan sebagainya.



Kerumunan masa yang mengelegar suara soundsystem cukup mengusik pihak kementerian hingga salah seorang aparat kepolisian menyampaikan, "Pak Menteri sudah menunggu di dalam, silahkan perwakilan dari LAN bisa jumpa langsung".Jelas Fatkur Roddik 


Akhirnya Ketua Umum LAN Ibrahim Saehaia di dampingi Ketua LAN DPD Provinsi Banten yang di kawal aparat kepolisian dan petugas keamanan setempat masuk memenuhi undangan tersebut. 



Namun bukan menteri yang menjumpai, melainkan pihak humas yang berjanji menjembatani jumpa menteri dalam waktu dekat, karena menteri sedang tidak ada di tempat. Ungkap Fatkur kepada awak media


"Selanjutnya tidak perlu harus berdemo untuk jumpa dengan menteri, cukup hubungi dan jumpai kami kembali, kami siap bantu", Terang humas kementrian menyampaikan



Ibrahim Saehaia menyampaikan 'Sudah setahun lebih Artem dideportasi, belum ada keterangan resmi mengapa cekal belum bisa dibuka.


Sejak April 2024 beberapa kali LAN melayangkan surat mulai ke Pak Yasona Laoli, Pak Supratman hingga Pak Yusril dan Pak Agus Andrianto, namun tetap belum ada respon. Itulah alasan mengapa sampai harus gelar aksi.



Apakah surat tersebut sudah benar-benar sampai kepada pihak yang dituju, atau ada oknum di kementerian yang sengaja bungkam karena telah disumpal oleh sesama oknum yang berkonspirasi dengan mafia narkoba, itu semua tanda tanya besar yang masih jadi misteri.Tegas Ketua Umum LAN 


Red_atr



AktualInvestigasi_Tangerang, Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Acara tersebut dibuka langsung oleh Pj. Bupati Tangerang, Andi Ony di halaman Kantor Kecamatan Balaraja, Selasa (5/11/24).


Di sela-sela acara tersebut, Pj. Andi Ony menyampaikan program Gerakan Pangan Murah ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Tangerang terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi ekonomi saat ini.


“Kami hadir melalui Gerakan Pangan Murah sebagai bukti nyata kehadiran pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. Semoga program ini dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkap Pj. Andi Ony.


Lanjut dia, operasi pasar GPM kali ini berupa paket sembako yang dijual dengan harga subsidi sebesar Rp56.600 per paket yang berisi antara lain: 2 liter minyak sayur, 2 kg beras, 2 kg terigu, dan 2 kg gula pasir. 



Dan Harga paket ini sebenarnya mencapai Rp. 124.800, namun dengan subsidi sebesar Rp. 68.200 dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau.


"Kami sediakan 1.000 kupon yang telah dibagikan kepada masyarakat Balaraja. Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya di Kecamatan Balaraja, dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ringan," ujarnya.


Menurut dia, Pemkab Tangerang akan terus menggelar Program GPM ini di kecamatan-kecamatan yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat.


"Gelar Pangan Murah ini akan terus kami lakukan di kecamatan-kecamatan. Minimal 1.000 kupon sembako disediakan untuk masyarakat," jelasnya.


(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang) PRESS RELEASE  NO: 400.14.4.3/02-Prokopim/XI/2024

Diberdayakan oleh Blogger.